47 Ribu Personel Amankan Penetapan Presiden Terpilih, Massa di Imbau Tak ke KPU

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Polda Metro Jaya mensiagakan 47 ribu personel gabungan untuk mengamankan jalannya penentapan presiden dan wakil presiden terpilih 2019 yang akan berlangsung sore ini. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak datang ke KPU saat penetapan itu berlangsung.

“Kita berharap massa nggak usah datang, nonton tv di rumah. Tapi tetap kita lakukan pengamanan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

Polisi mengaku belum menerima surat pemberitahuan tentang pengerahan massa ke KPU saat penetapan presiden dan wakil presiden terpilih. Namun, polisi tetap melakukan penjagaan sesuai prosedur.

“Sampai sekarang belum ada informasi masuk. Kan hari minggu tidak boleh mengadakan kegiatan (demonstrasi), di UU 9 (tahun) 98 kan itu,” katanya.

Kalau ada masyarakat yang ingin kegiatan di muka umum, nanti akan didiskusikan anggota polisi, berkaitan lokasi, jumlah massa, korlap siapa. Sampai saat ini, belum kita terima,” katanya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerjunkan 642 personel untuk mengamankan dan mengantisipasi kemacetan di sekitar gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kita libatkan 642 personel untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol M Nasir, Minggu 30 Juni 2019.

Nasir menyebut pihaknya sudah melakukan penutupan jalan di depan kantor KPU. Pembatas jalan pun sudah dipasang di sekitar kantor KPU.

“Rekayasa dan penutupan dilakukan di Jalan Imam Bonjol depan KPU di kedua arah. Pemasangan (movable concrete barrier) MCB dan security barier sudah dilakukan pukul 22.30 WIB-03.40 WIB tadi pagi,” ujarnya.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini