3 Besar Dosa Terburuk NASA, Pernah Dirahasiakan Lalu Bocor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah 62 tahun lamanya, NASA beroperasi, sejak 1 Oktober 1958. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat ini telah melakukan banyak observasi, perjalanan luar angkasa, hingga penemuan-penemuan menggemparkan, termasuk pendaratan bulan.

Tapi, di balik kebesaran NASA, selalu ada kontroversi yang meliputi perjalanan ambisius badan yang satu ini. Bahkan, NASA pernah dihantam banyak isu-isu tak sedap.

Bahkan, beberapa dosa-dosa NASA sampai terpublikasi, membuat badan antariksa ini semakin tak dipercaya masyarakat dunia. Di antara banyak dosa NASA yang terungkap, tiga yang terburuk adalah berikut ini:

1. Memakai Ilmuwan NAZI

NASA diduga telah mempekerjakan secara paksa para ilmuwan NAZI, setelah AS dan Sekutu memenangkan Perang Dunia II. Para ilmuwan ini dipaksa untuk memberitahu seluruh teknologi yang mereka miliki dalam program antariksa.

Salah satu buktinya adalah, dokumen Daftar Osenberg yang memuat nama-nama ilmuwan NAZI bocor. Kemudian, AS menelusuri lalu merekrut sekitar 1.600 orang ilmuwan Jerman untuk bekerja di bidang antariksa, hingga persenjataan.

Kenapa AS bergerak cepat merekrut ilmuwan NAZI? Ternyata, Paman Sam tidak mau pengetahuan yang dimiliki para cendekiawan Jerman itu jatuh ke Uni Soviet, sehingga segala cara dilakukan untuk pengamanan. Isu yang pernah beredar, para ilmuwan ini tak dicukupi kebutuhan hidupnya, namun terus dipaksa bekerja.

2. Abai atas Hak Hidup Astronaut

NASA juga pernah dikenal sebagai badan negara yang kejam. Bayangkan, para astronaut bertaruh nyawa di luar angkasa, namun mereka tak diberi jaminan hidup, termasuk tidak adanya asuransi.

Pernah suatu ketika, dokumen NASA bocor. Isinya, adalah rencana memutuskan kontak bilamana Apollo 11 terjebak di bulan dan tak bisa kembali.  Kejadian paling parah adalah, ketika pesawat Challenger meledak dalam penerbangan, keluarga korban hanya menerima asuransi dari standar federal, tidak dari NASA.

3. Pembantaian Ikan Paus untuk Bahan Bakar

Dosa selanjutnya, NASA diduga kuat telah melakukan pembantaian terhadap ribuan ikan paus untuk diambil minyaknya sebagai bahan bakar untuk teleskop Hubble.

Faktanya, minya ikan paus tidak membeku pada suhu di bawah 0 derajat. Bahkan, kepadatannya tak berubah di bawah tekanan. Unsur minyak paus juga tak ada alternatifnya.

Bahan ini jelas menjadi pilihan bagi perjalanan panjang di luar angkasa, agar mesin tetap beroperasi. Syukurnya, NASA kini sudah tak lagi menggunakan bahan bakar tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini