11 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Desa Cihanjuang Sumedang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Bencana ltanah ongsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 11 orang diketahui menjadi korban dalam bencana longsor tersebut, salah satunya Danramil dan anggota BPBD Kabupaten Sumedang menjadi korban saat melakukan evakuasi terjadi longsor susulan.

Peristiwa itu bermula saat kawasan tersebut diguyur hujan lebat Sabtu 9 Januari 2021. Longsor pertama terjadi pukul 16.00 WIB, longsor susulan terjadi pukul 19.00 WIB saat petugas melakukan evakuasi.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Minggu 10 Januari 2021, korban luka 18 jiwa dan meninggal dunia 11.

Berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsoran susulan. Sebab banyak orang yang menonton saat petugas melakukan evakuasi sebelum longsor kedua terjadi.

Pantauan BPBD setempat korban susulan dari petugas gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan warga yang menonton di sekitar lokasi. Sedangkan kerugian material, data sementara mencatat 1 jembatan dan beberapa jalan terputus akibat longsor.

Kepala SAR Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan masih ada sejumlah orang yang dilakukan pencarian karena diduga masih tertimbun tanah longsoran.

“Korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang sejumlah 22 orang yang terdiri dari tiga orang selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia, dan delapan orang masih dalam pencarian akibat longsor,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini