Terungkap! Inilah Daftar 17 Nama Jenderal OPM yang Wajib Dibasmi TNI-Polri 

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Selama ini, kita cukup sering mendengar nama beberapa jenderal terkenal dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), seperti Goliath Tabuni atau Egianus Kogoya.

Goliath Tabuni merupakan jenderal sekaligus komandan tertinggi OPM. Ia memimpin pasukan separatis bersenjata itu hingga kini. Sedangkan nama lain seperti Egianus Kogoya, pangkatnya dibawah Goliath. Egianus adalah dalang pembunuhan aparat TNI dan Polri di Nduga, Papua.

Dari hasil penelusuran Mata Indonesia News setelah berbincang dengan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, ternyata jumlah jenderal OPM ada sebanyak 17 orang. Mereka punya pangkat dan peran berbeda-beda serta menjadi komandan berdasarkan daerah operasinya masing-masing. Berikut nama-nama jenderal OPM, wajib diburu dan diberantas habis oleh TNI dan Polri:

1. Jenderal Goliath Tabuni (Panglima Tinggi TPNPB-OPM)

2. Jenderal Anton Obed Nego Tabuni (Sekjen TPNPB-OPM)

3. Mayjen Lekagak Telenggen (Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM)

4. Brigjen Militer Murib (Panglima KODAP Sinak)

5. Brigjen Penny Murib (Panglima KODAP Ilaga)

6. Brigjen Ayub Waker (Panglima KODAP Kemabu)

7. Brigjen Egianus Kogoya (Panglima KODAP III Nduga)

8. Brigjen Purom Wenerengga (Panglima KODAP Lani Jaya)

9. Brigjen A Hisage (Panglima KODAP Balim)

10. Brigjen Jemi Yogi (Panglima KODAP IV Paniai)

11. Brigjen Jambi Telenggen (Panglima KODAP Jambi)

12. Brigjen Ando Kelabuma Waker (Panglima KODAP Beoga)

13. Mayjen Dinus Waker (Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM)

14. Mayjen Elpanus Tabuni (Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM)

15. Jenderal Jack William Kemong (Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM)

16. Jenderal Anis Beanal (Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM)

17. Jenderal Daud Lokbere (Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM)

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini