MATAINDONESIA, JAKARTA -Siapa yang tak kenal dengan Dorce Gamalama. Seniman yang telah beralih kelamin menjadi wanita, Hari ini 21 Juli 2019 telah genap berumur 55 tahun.
Ia sudah menjalani banyak pengalaman pahit dan manis panggung hiburan Tanah Air. Mulai dari menyanyi, melawak, pembawa acara sampai bermain film. Dorce adalah bukti, transgender pun bisa berkarya dan memiliki segudang prestasi.
Artis kelahiran Solok, Sumatera Barat pada 21 Juli 1963 dengan nama asli Dedi Yuliardi Ashadi ini adalah inspirasi bagi banyak selebritis lainnya di Indonesia.
Berikut sejumlah fakta menarik tentang Dorce Gamalama yang dirangkum Mata Indonesia News:
Niat Ganti Kelamin Sejak Kecil
Dorce adalah anak dari pasangan Achmad dan Dalifah. Kedua orang tuanya meninggal saat ia masih kecil. Dorce kemudian dirawat oleh neneknya, Siti Darama. Menginjak usia lima tahun, ia pindah bersama neneknya ke rumah bibinya Dalimah di Jakarta.
Niatnya untuk berganti kelamin mulai muncul sejak usia 7 tahun. Tak seperti anak laki-laki seumurannya, Dorce sensitif, perasaannya terlampau lembut, dan lebih banyak berkumpul dengan anak perempuan. Bahkan ia bermimpiuntuk bisa mengenakan rok atau pakaian wanita. Namun kala itu, ia masih terlalu kecil dan belum berani mengutarakan niatnya itu.
Di usia 10 tahun, Dorce gabung dengan grup band bernama BamBros. Meski sudah bisa membeli rok span dari hasil keringatnya, namun ia belum juga berani mengenakannya untuk kehidupan sehari-hari.
Dari BamBros, Dorce akhirnya gabung dengan Fantastic Dolls. Di sinilah, Dorce mulai berani mengenakan pakaian wanita yang selama ini diidam-idamkannya. Di usia 23 tahun, Dorce melakukan operasi payudara. Dua tahun kemudian,ia pun mantap menjalani operasi kelamin ditangani dr Djohansyah Marzoeki di Surabaya.
Kisah Pemakaian Nama Gamalama
Dalam perjalanan kariernya, Dorce sempat beberapa kali berganti nama panggung. Dari Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkapeer, hingga akhirnya ia mantap menggunakan nama Dorce Gamalama. Setelah naik haji ia juga menambahkan nama Halimatussadiyah.
Menurutnya ia mendapat inspirasi untuk nama Gamalama dari suatu perjalanan menyanyi di Ternate bersama Benyamin Suaeb. Di sana ia melihat gunung Gamalama. Konon katanya puncak gunung tersebut diyakini sebagai tempat suci, lokasi bersemayamnya para raja dan imam-imam masjid Kesultanan Ternate serta para penyebar agama Islam.
Penggunaan nama tersebut mulai diberlakukan sejak tahun 1984 dengan pengesahan oleh Sultan Muda Farsyah dari Ternate dengan bantuan Myrna Fantastic Dolls. Untuk menyempurnakan nama pemberiannya, pada tahun 1997 Dorce mulai naik gunung Gamalama, sebuah batu yang diambil dari sana, sebagai bukti dan kenang-kenangan bahwa dirinya sudah pernah ke sana.
Karyanya Memecahkan Rekor MURI
Berbagai prestasi pun telah diraih oleh Dorce dalam karirnya. Antara lain adalah keberhasilannya masuk dalam daftar presenter papan atas. Namun yang paling membanggakan adalah soal peluncurkan 9 album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan. Atas pencapaian ini, Dorce pun meraih book record Museum Record Indonesia (MURI). Album yang melibatkan 74 artis itu, menempatkan Dorce masuk di posisi 1.883 dalam daftar penerima penghargaan MURI.
Mengasuh Lebih dari 600 Anak Yatim
Tahun 1990, ia mendapatkan gelar Hajjah setelah menunaikan ibadah haji. Dorce lalu berhijab, bahkan membangun sebuah yayasan untuk menampung anak-anak yatim, namanya Dorce Halimatussa’diyah. Total anak yatim yang ada di dalamnya sekarang mencapai angka 600 lebih. Sebelumnya ia juga sudah punya 4 orang anak angkat.
Pernah Menikah dengan Pria Normal
Dorce sempat menikah dengan seorang pria normal, bernama Asep Maskar pada 2011 lalu. Namun cuma bertahan dua tahun, pernikahan itu harus berakhir lantaran Asep diduga hanya ingin memanfaatkan nama besar Dorce.
Dua tahun sesudahnya, ia digosipkan kembali menikah secara sirih dengan Dinky Ardillano. Namun hal tersebut dibantah oleh Dorce sebagai keisengan Dinky saja. (Krisantus de Rosari Binsasi)
