Selamat Milad Taufik Hidayat, Sang Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Hari ini 10 Agustus 2019, legenda hidup bulu tangkis Indonesia dan dunia, Taufik Hidayat genap berusia 38 tahun. Sang panutan badminton Indonesia itu lahir di Bandung, Jawa Barat 10 Agustus 1981.

Kalau bicara soal olahraga bulu tangkis, putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini punya segudang prestasi yang luar biasa dan mencengangkan.

Berikut ini sejumlah prestasi yang pernah diraih Taufik, saat masih aktif sebagai pemain bulu tangkis.

1. Dari Brunei Open Menuju No 1 Dunia di Usia Belia

Kehebatannya mulai terlihat kala ia menjuarai Brunei Open pada tahun 1998. Usia 17 tahun tentu masih tergolong belia, tapi di tahun itu Taufik dinobatkan menjadi pemain nomor 1 dunia. Bahkan hingga kini, ia masih memegang rekor sebagai pemain tunggal putra yang mampu menyandang ranking 1 dunia saat masih menginjak 17 tahun. Selain itu, Taufik juga jadi pebulutangkis muda pertama yang mampu menembus final All England 1998.

2. Enam Kali Juara Indonesia Open

Taufik pertama kali menjuarai Indonesia Terbuka yaitu di tahun 1999, di mana ia mampu menundukkan Budi Santoso di partai puncak. Setahun kemudian ia kembali juara dengan mengalahkan Ong Ewe Hock. Kemudian secara berturut kembali meraih gelar yang sama di tahun 2002, 2003, 2004, dan 2006.

3. Dua Kali Juara Tunggal Putra Asian Games

Taufik menggondol juara Asian Games di tahun 2002 dan 2006. Di tahun 2002, ia sukses menyingkirkan Lee Hyun il dari Korea Selatan di partai puncak. Empat tahun sesudahnya, ia sukses mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan Lin Dan dari China.

4. Peraih Medali Emas Olimpiade 2004 Athena

Kala itu, Taufik berstatus non unggulan pada kompetisi ini. Namun ia mampu mematahkan semua keraguan itu. Dalam Olimpiade 2004 yang digelar di ‘Negeri para Dewa’ tersebut, ia sukses mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final dan membawa pulang medali emas kebanggaan untuk Indonesia.

5. Juara Dunia BWF

Di tahun 2006, pada kejuaraan BWF, Taufik sukses mengalahkan pemain peringkat 1 dunia asal China, Lin Dan di babak final. Ini merupakan rematch setelah di tahun sebelumnya, ia dikalahkan Lin Dan pada final putra Piala Sudirman di Beijing.

Tahun 2007, ia menikah dengan putri Agum Gumelar yang bernama Ami Gumelar. Kini mereka telah dikarunia dua orang anak yang bernama Natarina Alika Hidayat dan Nayutama Prawira Hidayat.

Taufik lalu mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009. Pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA), berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini