Sebelum Jadi Nama Virus di Cina, Amerika sudah Duluan Pakai Nama Corona, Nih Buktinya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama corona saat ini lebih familiar untuk sebutan virus yang muncul pertama kali di Wuhan, Cina dan telah menewaskan ribuan nyawa. Namun, tahukah kamu bahwa penggunaan nama corona sudah lebih dulu dipakai oleh Amerika Serikat (AS) beberapa lalu lho?

Dilansir dari airandspace.com, Corona adalah nama yang digunakan untuk sebuah satelit milik Amerika Serikat.
Tepat pada hari ini pada 22 Februari 1995, keberadaan satelit Corona terungkap.

Satelit tersebut merupakan satelit rahasia pertama AS yang bertugas sebagai pengintai atau mata-mata. Pada awalnya, satelit Corona diciptakan untuk menyaingi kecanggihan radar Uni Soviet.

Seperti diketahui, kedua negara tersebut memang sudah sejak lama berseteru dan bersaing dalam segala bidang, termasuk teknologi.

Sejak dimulai pengembangannya pada 1955 hingga 1972, sebanyak 120 satelit Corona berhasil terbang dan memotret sekitar 750.000.000 mil persegi permukaan Bumi. Resolusinya pun cukup baik, dimana ia dapat menangkap gambar mobil di depan garasi rumah dengan cukup jelas.

Konon nama Corona digunakan dengan tujuan untuk membantu merahasiakan program pengintaian tersebut. Dan terbukti, kebanyakan orang mengira nama tersebut merujuk pada program penelitian.(Widyo)

1 KOMENTAR

  1. apakah hal ini sudah 100% benar?

    saya ssangat prihatin mengenai kasus penyakit yang menyerang negara@di dunia
    namun saat ini negara yang aman dan jumlah yg terjangkit sangat sedikit adalah As . mari Dukung pemerintah RI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini