MATA INDONESIA, JAKARTA – Sandiaga Uno mengaku tak menyangka KH Solahudin Wahid atau Gus Sholah pergi begitu cepat. Padahal, dua pekan lalu, ia sempat menjenguk sang kiai yang kondisinya telah membaik.
Namun, takdir berkata lain. Sandi mendengar kabar kepergian Gus Sholah yang berpulang ke ramhatullah pada Minggu 2 Februari 2020 pukul 20.50 WIB.
“Jujur saya masih terkejut karena baru dua minggu yang lalu tepatnya tanggal 12 Januari kami bertemu, dan beliau kondisinya sudah jauh membaik,” kata Sandiaga di akun medsosnya, Senin 3 Februari 2020.
Duka Sandiaga ini bukan tanpa alasan. Ia mengaku sudah menyiapkan rencana matang bersama Gus Sholah untuk mendidik jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship kepada para santri di seluruh Indonesia.
Bersama Gus Sholah, Sandi berharap para santri bukan hanya giat mencari pekerjaan saja, namun juga membuka lapangan usaha sehingga tercipta lapangan kerja yang lebih luas.
Namun, apa daya, belum sempat program itu terealisasi, Gus Sholah telah pergi. Rencana besar itu terkubur selamanya bersama kepergian cucu pahlawan nasional pendiri NU, KH Hasyim Asyari tersebut.
Sandi pun mengucapkan banyak terima kasih kepada sosok adik kandung dari almarhum Gus Dur itu.
“Terima kasih Gus Sholah atas keteladanan dan juga atas segala nasihat yang selalu engkau berikan dalam setiap pertemuan. Semoga Gus Sholah husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya. Aamin ya rabbal alamin,” ucap Sandi.
