Rok Kotak-kotak Jadi Identitas Diri Orang Skotlandia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Rok identik dengan pakaian seorang wanita. Namun, berbeda untuk warga yang tinggal di negara Skotlandia. Dimana pakaian tersebut menjadi sakral dan menjadi sebuah bagian dari identitas diri.

Pakain rok tersebut disebut dengan Kilt. Pakaian adat Skotlandia dan Irlandia yang diduga berasal dari nenek moyang mereka, yaitu orang Gael. Pakaian tersebut hanya dipakai untuk acara kusus dan tidak dipakai sehari-hari.

Sejarah kilt dapat dilihat pada abad 16 atau mungkin lebih tua lagi. Bagi mereka, adalah wajar bagi pria untuk mengenakan kilt sebagaimana pemakaian sarong pada pria dianggap wajar bagi orang Indonesia dan Asia Selatan.

Pakaian yang bercorak kotak atau garis ini berkembang di abad pertengahan. Pada saat itu Kilt digunakan baik oleh bangsawan maupun warga biasa, sehingga merupakan pakaian masyarakat yang populer. Pakaian ini sebenarnya merupakan pakaian pria, hanya saja sekarang wanita pun dapat pula menggunakannya.

Terdapat dua jenis Kilt, yakni Great Kilt (Kilt Besar) dan Small Kilt (Kilt Kecil). Kilt Besar berkembang lebih awal yakni sekitar abad 16. Kain bermotif kotak yang dinamakan motif tartan ini disampirkan di separuh badan bagian atas serta membentuk rok dari pinggang ke lutut. Bahan yang digunakan adalah wol tebal.

Sementara itu, Kilt Kecil atau Small Kilt merupakan pengembangan dari Kilt Besar. Bagian atas Kilt dihilangkan sehingga Kilt Kecil hanya berupa rok yang mengelilingi bagian bawah dari pinggang sampai ke lutut saja. Kilt yang digunakan oleh orang Skotlandia sekarang lebih mengacu pada jenis Kilt Kecil ini.

Kilt dapat dipasangkan dengan busana atau aksesori lain. Contohnya adalah Sporran yakni tas pinggang kecil yang ditempatkan di bagian depan pinggang. Kilt bisa dipadupadankan dengan jas atau atasan lain yang sesuai. Sepatu yang cocok dengan outfit ini adalah Ghillie Brogue shoes.

Penggunaan Kilt bisa bermacam-macam. Selain pakaian masyarakat, Kilt juga ternyata pernah digunakan sebagai pakaian militer. Sekarang, Kilt dikenakan di festival-festival kebudayaan Skotlandia atau acara lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini