Profil Komjen Idham Azis, Sang Calon Kapolri Spesialis Reserse dan Anti-Teror

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Jenderal Muhammad Tito Karnavian resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri pada Selasa 22 Oktober 2019. Surat pengunduran dirinya bahkan telah disahkan oleh DPR. Sejumlah nama bermunculan dan digadang-gadang menggantikan posisi Tito, salah satunya yang terkuat adalah Komjen Idham Azis.

Jenderal bintang tiga ini tidak asing bagi publik. Sejak Januari 2019 lalu, ia menjabat sebagai Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri, setelah sebelumnya menduduki posisi sebagai Kapolda Metro Jaya.

Pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara kelahiran 30 Januari 1963 ini sudah malang melintang di berbagai jabatan di tubuh Polri, terutama di bidang reserse. Ia adalah lulusan Akpol tahun 1988, yang juga dikenal ahli dalam bidang anti-terorisme.

Salah satu yang prestasi Idham paling dikenang publik adalah saat ia tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris kelas kakap Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur pada 2005, bersama Tito Karnavian.

Di tahun yang sama, Idham juga ditugaskan ke Poso, Sulawesi Tengah untuk membantu Tito dalam upaya melawan teroris.

Berikut sederet jabatan dalam karir panjang Komjen Idham Azis:

  • 02–12–1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung
  • 15–01–1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
  • 28–04–1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
  • 05–04–1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
  • 01–07–1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 27–08–2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 08–05–2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri
  • 14–12–2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 25–02–2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 10–09–2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
  • 14–10–2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
  • 03–06–2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror
  • 17–01–2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri
  • 09–06–2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri
  • 19–12–2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
  • 17–10–2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 29–09–2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri
  • 25–03–2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri
  • 03–10–2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
  • 28–02–2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri
  • 23–09–2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri
  • 20–07–2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
  • 22–01–2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri

 

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini