Mistis! Begini Cara Orang Kalimantan Menangkal Kuyang Pemangsa Ibu Hamil

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA –

Hantu asal Kalimantan, Kuyang, selalu menjadi ancaman teror mengerikan masyarakat. Pasalnya, beberapa waktu lalu beredar video viral warga Kalimantan melihat sosok Kuyang yang gentayangan di pemukiman warga.

Sosok berkepala manusia dengan organ tubuh yang melayang ini kabarnya senang mengincar wanita hamil. Mitosnya, Kuyang mengincar sang jabang bayi untuk dihisap darahnya sebagai kekuatannya.

Meski terddengar mengerikan, ternyata Kuyang juga ada penangkalnya loh! Yuk intip sederet penangkal kuyang pada ibu hamil yang perlu kamu ketahui:

1. Sisir

Orang Banjar percaya jika Kuyang bisa diusir menggunakan sisir. Jadi, jika kamu sedang hamil dan ingin berkunjung ke Kalimantan namun merasa khawatir akan hadirnya Kuyang, kau bisa siapkan sisir untuk jaga-jaga.

2. Cermin

Selain sisir, ternyata Kuyang juga takut pada cermin. Mungkin dia takut melihat wajahnya sendiri di cermin kali ya.

3. Bawang Merah dan Bawang Putih

Satu lagi benda yang wajib kamu sediakan sebagai penangkal Kuyang, yaitu bawang merah dan bawang putih.Masyarakat percaya jika ibu hamil wajib menyediakan bawang merah dan putih untuk menangkal Kuyang. Caranya tusukan bawang pada peniti atau jarum lalu letakan pada lubang angin di atas pintu dan di atas jendela.

4. Sapu Lidi

Disarankan untuk ibu hamil yang berada di Kalimantan untuk meletakkan seikat sapu lidi di kediamannya. Kabar yang beredar mengatakan bahwa Kuyang juga akan takut dengan sapu lidi.

5. Berdoa

Setelah semua hal tersebut dilakukan, yang paling penting adalah berdoa. Memohonlah kepada-Nya agar kamu dan keluarga selalu dijauhkan dari makhluk-makhluk ghaib, termasuk si Kuyang ini.

Memang belum ada kejelasan tentang keberadaan Kuyang. Namun jelas tak ada salahnya jika kita waspada ya. (Annastasya Rizqa/RyV)

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini