Misteri Kumis Kotak Adolf Hitler, Pemimpin Nazi yang Kejam

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Jika berbicara soal sosok Adolf Hitler, pasti tak terlepas dari kisah kekejamannya selama memimpin Nazi. Namun ada cerita menarik lainnya, yang bisa dikupas dari seorang Hitler, yakni asal usul bentuk kumis kotaknya.

Ya, pria kelahiran 20 April 1889, Braunau am Inn, Austria ini dikenal memiliki kumis yang menggemaskan berbentuk kotak. Namun tahukah kalian jika model cukuran kumis unik tersebut bukan muncul begitu saja.

Menurut Alexander Moritz Frey, seorang penulis yang pernah bertugas dengan Hitler di divisi infanteri Bavaria, kumis Hitler semula bermodel tebal melintang seperti gaya Prusia. Namun pada saat Perang Dunia I, ia diperintahkan untuk membentuk kumisnya dengan model kotak rapat agar sesuai dengan masker respirator saat menghadapi serangan gas syaraf atau mustard Inggris.

“Kumis penuh, yang harus dipangkas nanti karena masker gas baru itu, menutupi celah mulutnya yang jelek,” kata Frey.

Seandainya perintah itu tidak pernah dikeluarkan, mungkin Hitler saat ini dikenang sebagai pria dengan kumis Prusia yang besar. Namun pernyataan Frey tersebut dibantah oleh Stefan Ernsting, dalam bukunya berjudul The Unknown Private – Personal Memories of Hitler di Kota Marbach.

Dalam bukunya, Stefan menjelaskan bahwa Hitler memiliki gaya kumis yang khas, karena mengikuti trend waktu itu. Keunikan kumis Adolf identik dengan kumis milik aktor komedi Inggris yaitu Charlie Chaplin.

Menurut Prof. Harry M. Geduld dari Indiana University, ada beberapa kemiripan diantara keduanya. Seperti tahun kelahiran Hitler yang sama dengan Chaplin. “Hitler lahir 4 hari setelah lahirnya Chaplin, Hitler lahir pada tanggal 20 April 1889 di Braunaum-inn, Austria sementara Chaplin lahir 16 April 1889 di London, Inggris.”

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini