Menyingkap Misteri Amalan Guru Sekumpul dan Makam Nike Ardilla yang Tak Pernah Sepi Peziarah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski sudah meninggal dunia 24 tahun yang lalu, tepatnya 19 Maret 1995, makam almarhumah Nike Ardilla selalu ramai diziarahi tiap 19 Maret. Banyak orang berdatangan untuk berziarah dan membacakan Surat Yasin untuk mendiang penyanyi cantik itu.

Umumnya, makam yang sering diziarahi itu adalah makam orang-orang saleh seperti ulama, ustaz atau orang-orang alim yang diyakini memiliki karomah. Tapi, Nike bukanlah termasuk golongan itu.

Inilah yang seringkali membuat banyak orang penasaran. Mengapa makam Nike selalu ramai diziarahi dan didoakan banyak orang tiap tahunnya. Meski sudah berpuluh-puluh tahun setelah kematiannya.

Menurut postingan yang diunggah oleh akun Facebook Jamaah Abah Guru Sekumpul pada 26 Juli 2017 silam, diketahui bahwa ternyata Nike adalah anak angkat Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Menurut postingan tersebut, Guru Sekumpul pernah memberikan amalan kepada almarhumah Nike berupa wirid yakni mengucapkan 100 kali salawat dan 100 kali istigfar dalam sehari. Di postingan itu ada pula seorang warganet yang menyebutkan jika Nike dulu pernah menemui Guru Sekumpul di rumahnya di Banjar.

Dalam unggahan tersebut juga diceritakan tentang sebuah wawancara yang pernah dilakukan kepada ibunda Nike, Nining Ningsihrat mengenai sosok Nike dan amalan-amalannya itu.

“Kisah Nike Ardilla (anak angkat KH Muhammad Zaini bin AbduL Ghoni).

Alhmh.Nike Ardila adalah seorang penyanyi pop di era 90an.dia kelahiran 27 Desember 1975.dia meninggal dalam usia 19 tahun pada tanggal 19 Maret 1995. Banyak orang mengatakan bahwa dia mati menimbulkan karomat. hampir tiap hari makamnya diziarahi banyak orang.

Pernah dulu tahun 2009 alfaqir ziaroh kequbur Nike Ardila dan silaturrahmi ke rumah ibu beliau (ibu Nining Ningsihrat). alfaqir menanyakan kepada ibu beliau apa amalan Nike Ardila selama hidup sampai dikatakan banyak orang mati dalam menimbulkan karomat.

Jawab ibu Nining, “dia tidak punya apa2, sholat sering bolong. tapi dia ga bisa mengejek orang sekalipun dan ga bisa menggaduh masalah orang lain. serta dia punya ayah angkat yang ada di banjar di sekumpuL yang disebut orang “Abah Guru SekumpuL”.nah ayah angkatnya itu yang mengajarkan Nike untuk shalat dan wirid.”Wirid yang dibaca cuma shalawat 100x sehari dan Istighfar 100x sehari itu saja amalan yang ayah angkat Nike beri ke Nike.

Dan satu lagi Nike bilang ke saya bahwa ayah angkatnya itu seorang wali. karna orang banjar menyebutkan bahwa ayah angkatnya itu wali dan Nike percaya bahwa ayah angkatnya itu wali.

Setelah Nike meninggal, saya sering mimpi Nike bahwa Nike sangat bahagia di sana. Dan pada tahun 2009 saya mimpi Nike tapi Nike bersama banyak orang yang pakaian semuanya putih2. Kata Nike ke saya, “ibu…. aku di sini bersama ayah angkatku,” kata Nike kepada ibunya. Dan orang sekitar maqom Nike pun sering melihat maqom Nike selalu mengeluarkan cahaya.

Demikian kata ibunda Nike dalam wawancara tersebut.

Nike Ardila cuma penyanyi biasa yang tidak menuntut ilmu sama sekali bahkan shalatpun sering bolong kata ibundanya. Cuma dia percaya dengan wali. Cuma modal percaya sama wali dan tidak mengejek keburukan orang lain udah dikasih Allah karomat.

Jauh bedanya dengan kita, namun kita cuma bisa minta ampun dan mengharap mati dalam keadaan husnul khatimah Aamiin..

Semoga kita juga bisa menuruti akan hal yang demikian itu,Aamiin… dimatikan dalam husnul khatimah, mampu mengucap kalimat syahadat wan dihadiri Rasulullah….. aamiiin….,” demikian isi postingan tersebut.

 

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini