Mario Puzo dan Fakta di Balik Kejayaan The Godfather

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah 21 tahun sejak Mario Puzo meninggal dunia pada 2 Juli 1999 lalu, dan sudah 51 tahun sejak masterpiece buku The Godfather dirilis pada 1969, serta difilmkan pada 1972. Namun, hingga kini, kisah tentang Puzo dan karya fenomenalnya tersebut abadi hingga kini.

The Godfather tak hanya sukses sebagai sebuah novel, lebih-lebih filmnya yang dibuat trilogi, menyabet penghargaan Film Terbaik Oscar untuk chapter yang pertama tahun 1972, dan yang kedua pada 1974.

Akting tak tertandingi dari duet Marlon Brando sebagai Don Vito Corleone dan Al Pacino sebagai Michael Corleone adalah magnet utama kesuksesan The Godfather sebagai sebuah film, yang digarap dengan kecerdasan sang sutradara, Francis Ford Copolla.

Banyak fakta menarik di balik The Godfather ini, mulai dari inspirasi Puzo menulisnya, hingga proses pembuatan film yang tak mudah dan melelahkan.

Dari Sebuah Lelucon

Puzo menulis The Godfather bukan karena ia begitu tertarik atau menjadi seorang maniak dalam kisah-kisah mafia. Novel ini dibuatnya setelah mendengar sebuah lelucon tentang organisasi mafia, selama ia menjadi seorang wartawan. Puzo jujur, uang adalah alasan utamanya menulis karya, yang dia harapkan meledak dan menarik perhatian banyak orang.

Puzo dan Copolla

Setelah meledak di pasaran dan menjadi nomor satu di The New York Times Best Seller List selama berbulan-bulan, The Godfather dibuat menjadi sebuah film. Bertemulah Puzo dengan sutradara jenius, yakni Copolla.

Keduanya kemudian menggarap naskah, yang ternyata ada sedikit perbedaan dengan buku aslinya. Film ini laris manis, mendapat 11 nominasi di Oscar, dan memenangkan tiga piala.

Dominasi Copolla dalam Film

Dalam penggarapan film, kabarnya Puzo hanya sebatas mengurusi naskah saja. Setelah itu, Copolla sebagai sutradara mendominasi. Bahkan, Copolla memasukkan orang tuanya, dua anak lelaki, satu anak perempuan dan adik perempuannya ke dalam trilogi The Godfather, baik yang dirilis 1972, 1974 hingga yang chapter ketiga pada 1990.

Misteri Nama Corleone

Banyak yang bertanya, apakah keluarga Corleone adalah sebatas fiksi ataukah kenyataan? Apa arti nama Corleone? Ternyata, keluarga ikonik The Godfather itu hanyalah karangan Puzo, dan arti nama Corleone adalah Lionheart atau Hati Singa dalam bahasa Italia.

Marlon Brando dan Al Pacino

Brando memenangkan Piala Oscar untuk kategori Aktor Utama Terbaik dalam perannya sebagai Don Vito Corleono. Sementara Al Pacino hanya masuk nominasi Aktor Pendukung Terbaik. Ia marah dan memboikot Academy Awards, karena merasa dirinyalah yang harus masuk ke kategori Aktor Utama Terbaik, bukan Brando.

Kematian Puzo

Puzo meninggal dunia pada 2 Juli 1999, atau tepat 21 tahun lalu. Ia tewas setelah mengalami gagal jantung di Bay Shore, Long Island, New York.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini