LA Times Bukan Media Kaleng-Kaleng

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Hingga 138 tahun melayani pembacanya, Los Angeles (LA) Times bukanlah media kaleng-kaleng.

Koran yang terbit pertama kali 4 Desember 1881 itu sedikitnya sudah memenangi 38 penghargaan Pulitzer.

Di masa jayanya tiras LA Times pernah mencapai 1,1 juta eksemplar. Kini tinggal sekitar 75 persennya atau 739 ribu eksemplar.

Dengan tiras di atas satu juta tersebut, LA Times dalam peringkat kedua untuk daftar surat kabar kota metropolitan dan peringkat keempat dalam daftar surat kabar yang beredar paling luas di Amerika Serikat.

Tetapi tahukah kalian, di balik kesuksesannya LA Times mengalami masa terburuknya di masa-masa penerbitan perdana.

Awalnya koran itu menggunakan nama Los Angeles Daily Times. Harian itu terbit setiap sore, namun hanya dua kali dalam seminggu. Operasionalnya tidak berlangsung lama, karena kebangkrutan yang dialami penerbit.

Setelah itu Mirror Company mengambil alih dan menetapkan Harrison Gray Otis, seorang mantan letnan kolonel dari Tentara Uni sebagai redaktur. Ternyata Otis mampu membuat surat kabar ini sukses secara finansial.

Di tahun 1884, justru Otis membeli surat kabar Los Angeles Daily Times dan perusahaan yang menerbitkannya. Lalu dia menamainya Times-Mirror Company.

Setelah Otis meninggal dunia pada tahun 1917, perusahaan dan surat kabar itu jatuh ke menantunya yang bernama Harry Chandler. Namun, masa kejayaannya baru dimulai usai Perang Dunia II ketika dipimpin oleh anak Harry yaitu Norman Chandler.

Generasi keempat Keluarga Chandler, yaitu Otis Chandler mampu membawa LA Times menandingi surat kabar besar lainnya, The New York Times dan Washington Post. Otis juga menambah dan menaikkan gaji pegawainya serta menambah berita internasional dan nasional.

Setelah mampu menandingi, pada 1962, bekerja sama dengan Washington Post membentuk Los Angeles Times-Washington Post News Service. Itu adalah sindikasi media yang menyediakan artikel untuk lembaga atau perusahaan berita lainnya.

Sepanjang tahun 1960-an, harian ini memenangi empat Penghargaan Pulitzer. Prestasi tersebut menjadi prestasi terbesar Los Angeles Times. (Nita Khairani)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini