Kyoko Soda, Pendekar Cimande Asal Jepang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perkenalkan Kyoko Soda. Ia merupakan seorang pendekar wanita yang mengembangkan dan melestarikan Silat. Uniknya, ia berasal dari Jepang. Awalnya Ia belajar silat hanya untuk sekedar olahraga. Tapi akhirnya serius hingga menggeluti dunia silat dan masih aktif sampai sekarang.

Pada tahun 2002, Kyoko bertemu dengan gurunya Mohammad Rifai Sahid dalam kejuaraan di Korea Selatan. Momen itu adalah momen awal yang membuat Kyoko akhirnya menggeluti dunia silat.

Rifai Sahib adalah seorang tokoh senior dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia. Ia juga aktif berkeliling ke berbagai negara untuk mempromosikan Silat. Ia juga termasuk dalam anggota komite yang mengembangkan Jurus Tunggal dan Jurus Regu, dua patokan yang menjadi titik penilaian dalam lomba silat Internasional.

Bahkan setelah Ia meninggal, pada tahun 2014, European Pencak Silat Federation (EPSF) menyebut Rifai Sahib sebagai tokoh yang memiliki energi yang luar biasa, koreografer, guru dan duta bagi silat.

Silat Cimande adalah salah satu aliran pencak silat tertua yang ada di Indonesia. Inilah yang diajarkan Rifai Sahib kepada Kyoko. Namun dalam pengajarannya Rifai memiliki prinsip, yaitu tidak akan mengajarkan kepada orang yang belum mengikuti tata cara kecer.

Dari prinsip ini juga Kyoko melihat bahwa belajar ilmu Cimande itu tidak boleh main-main dan harus serius. Dalam pengajarannya Kyoko belajar ilmu Cimande di Jakarta, namun tidak jarang Gurunya mengajaknya ke Cimande.

Warga Jepang Kyoko Soda
Warga Jepang Kyoko Soda

Kyoko menganggap, inisiatifnya dalam menyebar Ilmu Cimande ini adalah amanah sang guru. Ia pernah mengatakan kalau Ia tidak mau Ilmu dari Gurunya ini hilang jadi ia sangat ingin membagikan ilmu dan diteruskan ke generasi muda yang ada di Jepang.

Kyoko sekarang menjabat sebagai ketua Japan Pencak Silat Assocciation (JAPSA). Ia mengatakan silat sudah tidak seperti dahulu. Berkat film-film Hollywood yang ada membuat silat lebih dikenal. Namun,  tetap saja untuk mendapatkan orang Jepang yang berminat belajar silat itu tidak mudah.

Seperti yang kita ketahui di Jepang memiliki berbagai bela diri seperti, Karate, Aikido, Kendo, Jiu Jutsu dan itu semua sudah kelas dunia. Namun Kyoko tetap melanjutkan untuk menyebarkan di Jepang dan selalu menjelaskan bahwa ada perbedaan yang menarik dari silat. Rasa kekeluargaan dalam Silat adalah kelebihan di olahraga ini. Karena jika sudah merasakan perasaan kekeluargaan atau persaudaraan dengan orang,  silat itu tidak akan mudah lepas. Sama halnya seperti yang ia rasakan.

Teman seperguruan Kyoko, Sariat Arifia, mengatakan bahwa dalam melakukan promosi, semua berasal dari inisiatif Kyoko sendiri. Dan ia sama sekali tak mendapatkan bayaran. Sariat mengatakan bahwa Kyoko adalah seorang Pendekar Sejati. Bangsa Indonesia termasuk Ikatan Pencak Silat berhutang kepadanya karena ia membantu mempromosikan budaya Indonesia di negaranya.

Reporter: Desmonth Redemptus Flores So

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini