Kurt Cobain Tewas di Usia 27 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Liar dan berantakan. Itulah sosok Kurt Cobain, vokalis, gitaris dan penulis lagu  Nirvana. Padahal, masa kecil Cobain hidup bahagia.

Keliaran dan emosional Cobain terjadi saat kedua orang tuanya bercerai. Saat itu usia dia 9 tahun. Masa kanak-kanak yang indah pun berubah. Cobain jadi pemarah dan selalu menyalahkan orang lain saat dirinya bermasalah.

Kurt Cobain lahir pada tanggal 20 Februari 1967 di Aberdeen, Washington, AS. Sejak remaja, hidupnya mulai bermasalah.

Mulai dari tempat tinggal yang tidak menentu dari rumah teman ke teman hingga terkadang di bawah jembatan. Ia mulai menggunakan narkoba dan sesekali melakukan vandalisme.

Hidupnya kian membaik pada tahun 1980-an sejak dia mulai bermusik dengan anggota band sludge rock lokal, Melvins. Ia membuat rekamannya sendiri pada tahun 1985 dari beberapa lagu ciptaannya bersama bassist Melvins yang menarik perhatian Krist Novoselic.

Setelah itu di tahun 1987, Cobain dan Novoselic membentuk band Nirvana. Mereka mulai merekrut drummer untuk merekam kaset demo dan juga melakukan pertunjukan sederhana di wilayah Northwest.

Musiknya kian berkembang dengan merilis lagu pertama Nirvana yang berjudul “Love Buzz”. Diikuti dengan perekrutan Chad Channing sebagai drummer baru yang membuat kemajuan di kancah musik Seattle saat itu, sebagaimana ditulis Biography.

Nirvana merilis album pertama mereka yang berjudul Bleach di tahun 1989. Namun sayang, albumnya belum bisa meraih sukses.

Tetapi, album tersebut dapat menunjukkan ciri khas mereka dengan penulisan lagu Cobain yang bergaya heavy metal dan punk.

Pada tahun 1991, Nirvana menandatangi kontrak dengan label besar, Geffen Records, dan merilis album studio kedua mereka bertajuk “Nevermind”. Album itu meledak dan Nirvana pun dijululuki pelopor grunge.

Albumnya berhasil meraih posisi teratas di tangga musik dengan singlenya yang berjudul “Smells Like Teen Spirit”. Single itu juga menjadi pencapaian terbesar mereka dan menetapkan Cobain sebagai penulis lagu bertalenta.

Namun, dengan popularitasnya yang semakin meningkat, Cobain merasa kehilangan kendali. Dia mulai menggunakan heroin untuk mengurangi depresi dan beberapa masalah kesehatan lainnya.

Cobain menjalin kasih dengan Courtney Love hingga menikah pada tahun 1992 dan memiliki seorang putri bernama Frances Bean. Namun, pernikahannya dengan Courtney pun dibangun dari ketidakstabilan dimana keduanya merupakan pecandu berat narkoba.

Hingga di suatu waktu membuat putrinya didesak untuk dibawa oleh layanan sosial karena penggunaan heroin keduanya saat sedang mengasuh.

Setelah pengadilan hak asuh yang sulit tersebut, akhirnya pengadilan memutuskan keduanya untuk tetap mengasuh putri mereka. Namun, di tahun 1993 mereka kembali mengalami perselisihan dengan adanya tindak kekerasan dan berebut senjata.

Di tahun yang sama, setelah kasus tersebut Nirvana kembali merilis album bertajuk In Utero yang meraih chart nomor satu. Lirik lagu Cobain sebagian mencerminkan pribadinya

Seperti tentang kemarahannya terhadap industri rekaman dalam lagu “Radio Friendly Unit Shifter”. Dan kelembutannya tentang Courtney dalam lagu “Heart-Shaped Box“.

Keberhasilan dalam album barunya tidak membuat Cobain menjadi lebih baik. Kondisi psikologinya memburuk. Pada 18 Maret 1994 dia dilaporkan meminum obat dan mengunci dirinya di lemari dengan senjata.

Hingga pada 5 April 1994 di Seattle, Cobain ditemukan meninggal di belakang wisma belakang rumahnya. Dia menembakkan senapan dimulutnya yang membuat dirinya tewas seketika.

Saat ditemukan tewas, Cobain meninggalkan pesan panjang dimana ia menulis untuk penggemarnya, serta istri dan anak perempuannya. Cobain tewas di usia yang masih muda, 27 Tahun.

Reporter: Muhammad Raja A.P.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini