MATA INDONESIA, JAKARTA – Rakyat Indonesia menyimpan banyak sekali mitos. Sejak zaman dahulu hingga sekarang beberapa mitos masih dipercaya, khususnya mereka generasi tua.
Bahkan aktivitas yang biasa kita lakukan, tanpa kita sadari juga mengandung mitos. Contohnya seperti bersiul atau bernyanyi di rumah. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa bersiul di malam hari dapat mengundang makhluk halus, yang biasa disebut “kemamang”.
Jika kita bersiul dan mendapat sautan itu pertanda makhluk halus merasa terganggu dan akan terjadi hal buruk. Tetapi ada juga yang mengatakan ketika bersiul di malam hari dapat menggangu waktu istirahat orang lain, karena zaman dahulu malam hari sangatlah sepi.
Hal lain mengapa dilarang bersiul karena suara siulan sering digunakan oleh para pasukan pengintai untuk kode di malam hari. Jadi ketika kita bersiul dikhawatirkan dapat mengganggu kode yang diberikan. Maka dari itulah bersiul dilarang dan dipercaya sampai sekarang.
Siapa sangka bernyanyi pun ada mitos di dalamnya. Mitos yang dipercaya hingga sekarang ialah ketika seseorang bernyanyi di dalam kamar mandi.
Bagi sebagian orang, kamar mandi menjadi tempat mencari inspirasi. Seperti bernyanyi, mencari ide, dan lainnya. Terkadang tanpa harus berfikir keras ide-ide itu muncul dengan sendirinya ketika berada di kamar mandi.
Tak hanya bernyanyi dengan suara saja, ada juga yang menggunakan handphone-nya untuk mendengarkan musik dan sambil bernyanyi di kamar mandi.
Banyak juga yang mengatakan ketika bernyanyi di kamar mandi dapat mendatangkan makhluk halus. Karena tabiatnya di kamar mandi adalah tempat tinggalnya para iblis. Usut punya usut ketika kita bernyanyi di kamar mandi, iblis akan membisikkan kita agar berlama-lama di kamar mandi.
Ternyata bernyanyi di kamar mandi juga dapat mengganggu kesehatan, karena kamar mandi tempatnya kuman, debu, dan sebagainya. Alasannya ialah saat kita bernyanyi kita sering membuka mulut, dari situlah kuman, debu, dan lainnya masuk. Dan dapat terserang virus.
Dari beberapa mitos, ada yang nyata maupun hoax. Tergantung diri kita mau mempercayainya atau tidak. Tetapi alangkah baiknya mencari terlebih dulu asal usul mitos tersebut, sebab apa pun yang kita lakukan di zaman sekarang ini tentunya ada larangan atau mitos yang sebelumnya tanpa kita ketahui.
Reporter : Heni Anggraeni
