MINEWS.ID, JAKARTA – Diancam sanksi, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah menjalani cuti menjelang Idul Fitri terpaksa mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di tempat liburannya. Setidaknya itu tercatat di Garut dan Padang.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Garut, Deni Suherlan, mengakui saat upacara 1 Juni 2019 ini banyak ASN di luar pemerintahannya ikut hadir. Tercatat ada ASN dari Bea Cukai Jakarta, Kementerian Perindustrian ikut upacara.
“Mereka sengaja upacara di sini karena sedang di Garut,” kata Deni, Sabtu 1 Juni 2019.
Mereka akan didata lalu didokumentasikan kemudian menjadi bahan laporan ke instansi asal mereka masing-masing.
ASN dari luar Garut yang ikut upacara tersebut pada umumnya warga kelahiran kota tersebut yang sudah pindah ke Jakarta dalam rangka bekerja.
Peserta upacara dari Kementerian Perindustrian bernama Nunung mengaku tidak merasa terbebani harus mengikuti upacara Hari Kelahiran Pancasila di Garut saat dia sudah cuti Lebaran.
“Saya ikut upacara sama teman-teman kementerian lainnya, senang bisa upacara di Garut, tidak merasa beban,” kata perempuan kelahiran Garut itu.
Hal serupa juga terjadi di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Padang. Wakil Dekan Universitas Jambi, Rafles, seperti dilansir antara, memilih mengikuti upacara kantor tersebut.
Alasan dia memilih Kantor Gubernur Sumatera Barat sebagai tempat upacara karena lokasinya mudah diakses.
Rafles di Padang bukan dalam rangka libur lebaran melainkan mengantar keponakannya untuk suatu keperluan.
