Indra Sjafri, Arsitek Sepakbola Juara

Baca Juga

MINEWS.ID – Prestasi tim nasional (Timnas) Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF meyakinkan kita bahwa Indra Sjafri memang arsitek sepak bola kelas juara.

Hal itu jelas terekam dalam sejarah Piala AFF. Sepanjang sejarah piala itu baru tahun ini dan Tahun 2013 berada di tangan Indonesia.

Enam tahun lalu piala itu juga dipersembahkan Indra Sjafri melalui Timnas U-19 yang fenomenal. Sepanjang turnamen waktu itu anak-anak asuhannya nyaris tidak pernah kalah.

Hanya kalah satu pertandingan melawan Vietnam di babak penyisihan grup dengan skor 1-2. Ya, waktu itu Indonesia berada di grup neraka bersama Myanmar, Thailand, Brunei Darussalam dan tentu saja Vietnam.

Di partai final, Indonesia secara dramatis mengalahkan Vietnam lewat adu penalti dengan skor 7-6.

Turnamen itu dan Indra Sjafri berhasil melambungkan nama-nama kebanggaan pecinta sepakbola Indonesia seperti Evan Dimas.

Begitu juga , Ilham Udin Armaiyn, Hansamu, Hargianto dan hampir seluruh anggota tim. Itulah piala AFF pertama untuk Indonesia sejak dihelat pertama kali 2002.

Sejak itu tidak pernah ada pelatih yang bisa mengantarkan timnas Indonesia menjuarainya.

Baru tahun ini, lagi-lagi berkat tangan dingin Indra Sjafri, Indonesia bisa merasakan lagi atmosfer juara Asia Tenggara.

Kemenangan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa 26 Februari 2019 malam itu juga menjadi tropi pertama bagi Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF.

Fenomenalnya lagi, piala tersebut berhasil diboyong dalam suasana dunia persepakbolaan Indonesia yang karut marut akibat skandal pengaturan skor.

Catatan prestasinya bahkan lebih baik dari Timnas U-19. Indra Sjafri membuat Timnas U-22 tidak pernah terkalahkan sepanjang turnamen.

Prestasi terburuk timnas itu hanya dua kali bermain seri di babak penyisihan Grup B saat melawan Myanmar dengan skor 1-1 dan Malaysia dengan skor 2-2.

Beruntung Marinus Wanewar, dkk bermain sangat baik melawan tim tuan rumah Kamboja hingga sanggup memenangkannya dengan skor 2-0.

Di babak knock out semi final, anak-anak asuhan Indra berhasil menyingkirkan Vietnam dengan perjuangan luar biasa dan gol semata wayang hasil tendangan bebas Luthfi Kamal.

Itu lah kualitas Indra Sjafri, menghasilkan timnas juara apalagi tanpa campur tangan pengurus PSSI.

Tentunya kita berharap anak-anak asuhannya sanggup bermain sangat baik di Piala Asia U-23 nanti.

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini