Batman Dibuat dari Gabungan Drakula, The Shadow dan Zorro

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Drakula, The Shadow dan Zorro. Tiga karakter ini digabung, maka jadilah Batman.

Bat-man, tokoh fiksi pahlawan yang diciptakan oleh Bob Kane dan diterbitkan oleh DC Comics. Awalnya, Batman muncul dari enam halaman dari komik Detective Comics edisi 27, yang terbit pada tahun 1939. Bob Kane kemudian berfikir untuk membuat sendiri cerita berdasarkan tokoh utama Batman yang akhirnya terealisasi dengan komik pertama Batman yang dirilis pada tahun 1940.

Awalnya, tokoh ini muncul setelah DC Comics sukses besar dengan komik “Superman” pada tahun 1939. Saat itu DC Comics membuka sayembara untuk mengorbitkan superhero baru. Bob Kane yang saat itu dikenal sebagai pencipta “Detective Comics” langsung mengusulkan superhero bernama “The Bat-Man” sebagai superhero baru yang jauh lebih realistis dibanding Superman, jauh lebih gelap dan misterius, sebagaimana karakter Bob Kane sebagai komikus misteri.

The Bat-Man kemudian berubah nama menjadi Batman. Bob Kane memulai konsep tokoh ini dari dari karakter Ninja asal Jepang. Kostum Batman adalah gabungan dari dua kostum superhero pendahulunya yakni Zorro dan The Phantom, sementara jubahnya yang bisa mengembang terinspirasi dari ornithopter karya Leonardo Da Vinci. Nah, tokoh di balik kostum Batman dinamai “Bruce Wayne” yang terinspirasi dari nama Pahlawan Skotlandia “Robert Bruce” dan Pahlawan Amerika Serikat “Anthony Wayne”.

Bob Kane pun melihat sosok Drakula sebagai mahluk yang hidup dalam kegelapan. Akhirnya, lahirlah karakter Batman atau juga dikenal dengan julukannya yang banyak, diantaranya The Caped Crusader, The Dark Night, The World’s Greatest Detective atau The Bat.

Kisah awal perjalanan Batman atau Bruce Wayne adalah seorang miliader dari Gotham City. Bruce memutuskan untuk memberantas kejahatan di Gotham City setelah dirinya mengalami trauma karena sejak kecil ia menyaksikan pembunuhan orang tuanya. Seekor kelelawar masuk ke dalam rumahnya melalui jendela dan tanpa sengaja menjadi petunjuk untuk Wayne menemukan goa misterius yang akhirnya menjadi markas Batman atau sekarang dikenal sebagai Batcave. Di sana ia menyimpan segala peralatan, senjata, hingga kendaraan yang dibutuhkan saat menjadi Batman.

26 Juni 1939 menjadi tanggal berdirinya sosok Batman setelah muncul di edisi Detective Comic no 27 yang berjudul Batman Confidential. Tanggal tersebut adalah tanggal dimana pembunuhan orang tuanya terjadi, dan Batman setiap tahun pasti mengunjungi tempat kejadian perkara kedua orang tuanya terbunuh. Berbeda dari superhero lainnya, Batman tidak memiliki kekuatan super. Sebagai gantinya ia memiliki pengetahuan yang luas di bidang ilmiah, ahli dalam hal penelitian, berolahraga, dan memiliki kondisi fisik diatas manusia normal seperti, ahli bela diri, akrobatik dan ahli dalam meloloskan diri.

Komisaris James atau Jim Gordon, sekutu Batman di Kepolisian Gotham City muncul pertama bersama dengan Batman di Detective Comics edisi 27 dan menjadi sekutu permanen Batman sejak saat itu. Selanjutnya di komiknya, Wayne mendapatkan Alfred sebagai pelayan setia keluarga Wayne dan Lucious Fox sebagai manajer perusahaannya yang merangkap sebagai pembuat perlengkapan untuk Batman. Lalu, partner sejati Batman yaitu Robin muncul dan jadi sosok penyeimbang Batman.

Pada awal edisi komik ini, Batman diceritakan tidak pernah kenal ampun dan selalu menghabisi nyawa musuh-musuhnya, namun mulai di edisi berikutnya, Batman mulai membiarkan musuhnya dalam keadaan hidup.

Edisi komik No. 27 ini menjadi komik termahal Batman. Komik yang tersebut terjual USD 1,5 juta atau sekitar Rp 21,3 miliar dalam acara lelang pada Februari 2012.

Angka tersebut membuat Detective Comics No. 27 menjadi komik paling mahal tentang The Dark Knight yang pernah dijual sepanjang sejarah. Sebelumnya, komik tersebut juga pernah terjual USD 1,07 juta dalam acara lelang Heritage Auctions pada 2010.

Reporter : Anggita Ayu Pratiwi.

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini