Astagfirullah! Katanya Ulama, Apa Habib Rizieq Lupa Dosa Memfitnah Orang?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Islam sangat melarang siapapun melakukan tuduhan yang tak benar atau fitnah kepada orang lain. Fitnah adalah perbuatan buruk yang dosanya sangat besar.

Seperti yang dilakukan bos FPI, Habib Rizieq Shihab, yang menuduh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan kampanye dan menggalang kemenangan Jokowi saat berkunjung ke Arab Saudi.

Fitnah itu disebarkan melalui tayangan di Front TV yang berafiliasi ke FPI. Dalam tayangan itu, Rizieq menuduh Menlu Retno berkampanye dengan menyuruh seluruh staf KBRI di Saudi memilih Jokowi. Rizieq juga menuduh seluruh ketua TPS sudah diiming-imingi uang untuk mencoblos Jokowi di seluruh surat suara.

Astagfirullah. Menanggapi fitnah Rizieq itu, Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel berkata pernyataan Rizieq itu tidak berdasar dan mengarah pada penyebaran fitnah yang sistematis.

Di balik itu, ada yang aneh. Rizieq yang konon diakui sebagai ulama seakan lupa pada dosa besar bagi siapapun yang memfitnah orang lain.

Fitnah adalah perbuatan keji yang sangat dibenci Allah SWT. Azab yang amat pedih menanti siapapun yang doyan menebar fitnah.

“Orang-orang yang mendatangkan fitnah kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang sangat pedih,” (QS. al-Buruj: 10).

Dosa fitnah bahkan lebih besar daripada membunuh orang. Allah berfirman. “Berbuat fitnah lebih besar dosanya daripada membunuh.” (Q.S. Al-Baqarah: 217).

Dalam sejarah Islam, sudah banyak tokoh besar tewas karena fitnah yang keji, seperti tiga khalifah yakni Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Pada suatu ketika, Rasulullah SAW melewati dua kuburan, lalu ia bersabda “Sesungguhnya keduanya ini sedang disiksa dan tidak disiksa karena melakukan dosa besar. Adapun salah seorang dari keduanya, dulu berjalan menebarkan fitnah. Sedangkan satunya tidak bersih selesai kencing,” (HR Bukhori dan Muslim).

Akibat fitnah, seseorang tak akan mencium wangi dan melihat indahnya surga. Rasulullah Muhammad SAW bersabda “tidak akan masuk surga Nammaam (orang yang suka menyebar fitnah)” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bertaubatlah Habib Rizieq, pintu masjid masih terbuka lebar.

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini