7 Alutsista Kebanggaan TNI, Nomor 3 Rasa K-Pop

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI) terus mengalami perkembangan.

Lihat saja, saat ini peralatan-peralatan tiga matra penjaga NKRI jadi semakin canggih. Yaps, kalau berbicara paling canggih tentunya bisa bikin segan negara lain dong.

Gak cuma itu, dari sekian banyak alutsista, ternyata ada satu yang paling mahal! Penasaran alutsista apa saja yang dimiliki TNI kita saat ini? Nih ulasannya

1. Sukhoi SU-35

Sukhoi SU-35

Pesawat tempur buatan Rusia ini hadir untuk menandingi F-14 Tomcat, F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon, milik Amerika Serikat.

Harga satuan pesawat ini mencapai Rp 635 miliar atau setara dengan 45 juta dolar AS. Dan jet tempur ini juga masuk ke dalam salah satu jet tempur termahal di dunia.

Untuk kecanggihan, Sukhoi menggendong dua mesin Saturn 117S dengan turbofan TVC dan sanggup melesat di kecepatan 2.390 km per jam!

Pesawat ini juga punya radar multi-mode, detektor inframerah, dan senjata yang telah diperbaharui. Kabarnya, pesawat ini bakal digunakan untuk menggantikan F-5 Tiger buatan Amerika Serikat.

2. Tank Leopard 2

Tank Leopard 2ADiproduksi di Negeri Panzer, alutsista TNI satu ini diperbaharui militer Jerman di tahun 1970-an dan memiliki senjata meriam 120mm L44.

Pembelian tank ini dilakukan pada tahun 2011. Pada paket pembelian Leopard 2, Indonesia juga mendapat 50 Marder 1A3 IFV bekas pakai Bundeswehr, 4 Buffel ARV, 3 Leopard 2 Leguan, dan 3 Kodiak AEV. Di tahun 2016, Tank Leopard 2 Revolution tiba di Indonesia dan mulai diikut sertakan dalam latihan perang. Harga satu unit tank ini mencapai US$ 5,74 juta atau Rp 81 miliar.

3. KRI Nagapasa-403

KRI Nagapasa-403Sebagai senjatanya TNI Angkatan Laut, kapal selam ini merupakan kapal selam pertama Indonesia kelas Cakra yang dibuat di Korea Selatan.

Atau lebih tepatnya Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). Dengan panjang 61,3 meter dan kecepatan bisa mencapai 21 knot di bawah air, kapal selam ini mampu berlayar selama 50 hari, serta menampung 40 kru.

Kapal ini memiliki torpedo 533mm dengan fasilitas delapan tabung peluncur.

4. Helikopter Apache

Helikopter ApacheSeharga hampir mencapai Rp 500 miliar per unit, alutsista TNI yang satu ini juga cukup mantap dalam hal jarak tempuh, dan ketahanan.

Heli asal Amerika Serikat ini dikenal bisa dioperasikan dalam segala kondisi cuaca. Heli ini dikendalikan dua orang dan memiliki meriam rantai M230 30 mm yang terletak di bawah moncongnya, serta mampu membawa persenjataan lain seperti AGM-114 Hellfire dan pod roket Hydra 70.

5. Panser Anoa

Panser AnoaBuatan PT Pindad Persero, alutsista ini menggendong mesin Renault MIDR 062045 diesel turbo dengan kecepatan mencapai 90 km per jam. Kendaraan lapis baja ini juga sangat diminati negara-negara lain.

Panser Anoa dimanfaatkan untuk mengangkut personel militer. Konon kabarnya, mesin Anoa sudah diuji langsung oleh NATO. Kendaraan ini juga disematkan senjata berupa senapan mesin dan peluncur granat. Dan harganya kurang lebih dipatok Rp 25 hingga Rp 35 miliar per unit.

6. Raytheon AGM-65K2

Raytheon AGM-65K2Rudal monster ini bisa menempuh jarak 24 km dan sangat efektif untuk digunakan sebagai senjata anti-tank. Kecepatannya mencapai 1.100 km per jam!

Rudal buatan Raytheon Amerika Serikat ini, dioperasikan oleh skadron udara (F-16). Harganya pun diprediksi ada di kisaran US$ 25 juta atau Rp 354 miliar.

7. Rudal RBS-15 MK3

Rudal RBS-15 MK3TNI memasang rudal satu ini di KRI Klewang. Sementara itu, jumlah peluncur rudal RBS-15 yang dimiliki Indonesia sudah ada empat buah.

Rudal RBS-15 MK3 memiliki panjang hingga 4,35 meter dengan wingspan 1,4 meter. Jarak tempuhnya 200 kilometer. Kecepatan rudal ini lumayan tinggi hingga akan mengenai sasaran dalam jangka waktu singkat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini