3 Teori Paling Kontroversial Soal Tenggelamnya Titanic 107 Tahun Lalu

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – 15 April 1912, RMS Titanic, sebuah kapal penumpang Britania Raya tenggelam di Samudera Atlantik, setelah berlayar dari Southampton menuju New York.

Sebab utamanya, Titanic yang mengangku 2.227 penumpang itu menabrak gunung es dan mengalami kerusakan, lalu tenggelam dua jam kemudian. Hanya 770 penumpang yang dipastikan selamat.

Tenggelamnya Titanic dianggap sebagai bencana maritim terbesar kala itu, apalagi kapal itu baru melakukan pelayaran perdana super mewah dengan mengangkut puluhan miliarder dan segudang harta berupa emas serta berlian jutaan seharga jutaan dolar.

Tapi, teori mengenai tenggelamnya Titanic akibat menabrak gunung es dianggap belum final. Banyak teori-teori lain mengemuka melalui hasil penelitian-penelitian terbaru, tiga di antaranya dianggap paling kontroversial.

Berikut tiga teori lain penyebab tenggelamnya Titanic pada 1912:

1. Ditembak Kapal Nazi

Titanic tenggelam pada masa damai, dua tahun sebelum Perang Dunia I pecah pada 1914. Namun, masa damai bukan berarti tak ada serangan. Diduga, Titanic tenggelam karena ditembak oleh kapal Nazi U-Boat, salah satu kapal selam terkuat di masa itu. Pendukung teori ini tak sedikit jumlahnya.

2. Kebakaran Lambung Kapal

Teori terbaru dari sebuah riset pada 2017 lalu juga muncul menjawab sebab-sebab tenggelamnya Titanic. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa Titanic tenggelam karena telah terjadi kebakaran di bagian lambung.

Penelitian ini diperkuat dengan sebuah foto jepretan jurnalis bernama Senan Molony yang selama 30 tahun meneliti soal penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Pada foto itu, benar ditemukan kerusakan di bagian depan kapal yang diduga menabrak gunung es, tapi foto lain menunjukkan adanya bekas kebakaran di bagian lambung kapal.

3. Sengaja Ditenggelamkan

Teori paling kontroversial selanjutnya soal Titanic adalah diduga kapal tersebut sengaja ditenggelamkan pihak tertentu, yang sudah direncanakan matang-matang. Mereka yang mendukung teori ini menyebut ada tiga orang penumpang yang harus dilenyapkan di kapal itu, yakni John Jacob Astor IV, Benjamin Guggenheim dan Isador Strauss.

Mereka bertiga adalah sosok-sosok yang yang selama ini menentang pendirian bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve Bank. Maka, pihak tertentu harus menyingkirkan mereka bertiga untuk memuluskan pendirian bank.

Sampai saat ini, masih banyak peneliti yang tergila-gila untuk menjawab secara valid penyebab tenggelamnya Titanic.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini