Waduh! Lebih dari 50 Ribu Warga Jakarta Positif Terinfeksi HIV

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-50 ribu warga DKI Jakarta ternyata positif terinfeksi HIV. Hal itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI. Mirisnya, mereka yang terjangkit umumnya berasal dari kelompok usia produktif yang masih bekerja.

“Untuk AIDS-nya sendiri tidak banyak. Orang dengan status HIV positif kita harapkan bisa bekerja,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti, Sabtu 7 Desember 2019.

Orang yang positif HIV bisa mengakses obat-obatan yang tersedia di layanan kesehatan supaya bisa tetap produktif. Rutin berobat memungkinkan mereka bisa beraktivitas dan bekerja seperti biasa.

Widyastuti juga mengatakan, penularan tertinggi berasal dari hubungan seks. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang penularan paling tinggi berasal dari penggunaan jarum suntik.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Tingkat infeksi terakhir adalah Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini