Sungguh Tega! Seorang Ibu Jaminkan Bayinya untuk Bayar Utang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Entah apa yang merasuki pikiran Eka Septiana (29) yang begitu tega menjaminkan bayinya sendiri untuk membayar utang. Warga Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, mengaku terlilit utang Rp1 juta dan menyerahkan putrinya kepada MH, orang yang meminjamnya uang.

“Saat waktunya bayar, saya bingung tidak punya uang. Saya harus bayar Rp 2 juta karena ada bunga,” kata Eka kepada wartawan di Unit PPA Polres Pasuruan, Jumat 17 Januari 2020.

Mengetahui ia tak punya uang, MH, warga Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, meminta Eka menyerahkan bayinya. Saat itu, MH beralasan akan merawat bayi itu sebagai pancingan karena istrinya belum dikaruniai anak.

“Dia bilang, kalau tidak punya uang Rp 2 juta, sini anakmu saya rawat saja tidak apa-apa. Nanti kamu ambil kalau kamu sudah punya uang. Karena kepepet, akhirnya saya serahkan,” ujar Eka.

Eka mengaku tak tega dan tak kuasa melihat anaknya dirawat orang lain. Namun, ia tak punya pilihan.

Setelah anaknya dibawa MH, Eka pulang ke rumahnya. Ia kebingunan saat menjawab pertanyaan keluarga dan suaminya terkait keberadaan bayinya.

Mendapat jawaban itu, keluarga Eka panik. Beberapa anggota keluarga kemudian memposting perihal penculikan yang diceritakan Eka ke sejumlah grup di facebook. Postingan itu dengan cepat menyebar dan viral.

“Saya juga bingung saat di polres. Sebenarnya saya tidak ingin laporan. Saya juga bingung harus menjawab apa,” katanya.

Sebelumnya Eka menjadikan bayinya sebagai jaminan utang. Namun kepada polisi, ia sempat bersandiwara dengan membuat laporan penculikan. Ia mengaku menjadi korban hipnotis dan bayinya dibawa kabur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini