Sedang Asik Main, Bocah di Jakut Tertembak Peluru Nyasar, Ini Kronologinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kasus peluru nyasar kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang bocah 11 tahun, Iqbal Annafi Marzuq, warga Jakarta Utara.

Saat kejadian dirinya tengah asik bermain bersama teman-temannya di pinggiran anak sungai Ciliwung pada Selasa petang, 16 Juni 2020 sekitar pukul 21.00. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung dan selamat setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.

Kakek korban, Gatot Sudarto mengatakan bahwa sang cucu baru kemarin pulang dari Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Dirinya menceritakan, kejadian bermula saat cucunya dan rekan-rekan sebayanya duduk-duduk beristirahat di pinggir kali pada malam itu. Mereka duduk bersila dan membentuk lingkaran sambil ngobrol.

Lokasi itu disebut memang sering dijadikan tempat kumpul karena kondisi pinggiran kali yang bersih dan juga sudah tersedia lampu. Selain itu, kata Gatot, ada pula musala dan penjual makanan ringan di sana.

“Tiba-tiba cucu saya merasa terkena sesuatu di punggungnya, ‘aduh’, dia teriak begitu,” kata Gatot mengutip Tempo.

Ia mengatakan, teman-teman Iqbal lantas bereaksi dengan memeriksa kondisi korban. Pada saat itu, teman-teman Iqbal melihat punggung korban mengeluarkan darah. Korban langsung dibawa pulang oleh teman-temannya ke rumahnya di Kampung Tongko, Kelurahan Ancol Pademangan Jakarta Utara.

Karena tak tahu apa yang sebenarnya terjadi terhadap sang cucu, keluarga hanya memberikan perawatan seadanya pada malam itu. Barulah di pagi harinya, kata Gatot, keluarga membawa korban di Puskesmas di Pademangan. Setelah dilakukan rontgen, diketahui ada benda mencurigakan di tubuh korban.

Ia mengatakan sang cucu sempat dirujuk ke rumah sakit yang ada di Koja, Jakarta Utara. Setelah itu, Iqbal dirujuk kembali ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan operasi pengambilan proyektil peluru.

“Kalau sekarang kondisinya masih merasakan sakit. Dia juga masih diperban,” kata Gatot.

Saat kejadian berlangsung, kata dia, Iqbal mengaku tidak mendengar suara desingan atau ledakan di sekitar lokasi. Menurut dia, teman-teman cucunya dan warga sekitar yang ada di lokasi juga tidak mendengar suara mencurigakan.

Ia mengaku telah melaporkan masalah ini ke Polsek Pademangan. Dia berharap pelaku bisa bertanggung jawab sehingga tidak ada korban selanjutnya.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto membenarkan sudah menerima laporan tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan (atas kasus peluru nyasar),” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini