Rupiah Ditutup Perkasa Imbas Strategi Bauran BI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di akhir perdagangan Kamis, 15 Oktober 2020. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup di posisi Rp 14.690 per dolar AS atau menguat 0,19 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah didorong strategi bauran kebijakan yang diterapkan oleh Bank Indonesia (BI). Kebijakan itu dinilai cukup mumpuni untuk menstabilkan perekonomian dan mata uang rupiah.

“Kebijakan tersebut sebelumnya sudah diterapkan di masa ekonomi global bermasalah akibat perang dagang antara AS dan Tiongkok serta BREXIT, terbukti cukup handal,” uarnya, Kamis sore.

Sementara dari faktor eksternal pergerakan dolar melemah dipicu pudarnya harapan bahwa Kongres AS akan meloloskan RUU stimulus terbaru menjelang pemilihan presiden 3 November.

Selain itu, pelemahan mata uang dolar juga dipengaruhi berita soal penghentian bahwa Eli Lilly and Co, uji klinis yang disponsori pemerintah untuk perawatan antibodi covid-19 sehari setelah Johnson & Johnson menangguhkan uji klinis untuk vaksin covid-19 pada hari Senin lalu.

Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan hari ini, Yen Jepang melemah 0,13 persen, dolar Singapura melemah 0,23 persen, dolar Taiwan melemah 0,18 persen, peso Filipina melemah 0,05 persen, rupee India melemah 0,11 persen, yuan Cina melemah 0,26 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen, dan bath Thailand melemah 0,24 persen. Hanya won Korea Selatan yang menguat sebesar 0,32 persen.

Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju juga bergerak menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,20 persen, dolar Kanada menguat 0,13 persen, da franc Swiss menguat 0,07 persen. Sementara dolar Australia melemah 0,22 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini