Profil Chandra Hamzah, Eks Komandan Menwa yang ‘Nyalon’ Jadi Bos Bank BUMN

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Nama Chandra Hamzah digadang-gadang bakal menempati posisi sebagai petinggi BUMN sektor perbankan. Banyak yang bertanya-tanya, kursi bank pelat merah mana yang bakal diduduki mantan Wakil Ketua KPK 2007-2011 tersebut.

Kabar Pengangkatan Chandra ini diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Sayangnya, ia belum membeberkannya secara detil.

“Posisinya apakah direktur atau komisaris? Tunggu tanggal mainnya. Sektornya keuangan,” ujar Arya, Senin 18 November 2019.

Namun, kata Arya, yang pasti Chandra akan masuk ke dalam salah satu perusahaan sektor keuangan plat merah. Ia beralasan Chandra dianggap memiliki kompetensi yang diperlukan.

Warganet pun langsung berburu profil lengkap Chandra Hamzah. Mulai dari karir hingga latar belakangnya menjadi incaran masyarakat di google.

Lalu siapa sih sebenarnya Chandra Hamzah? Berikut profilnya yang dirangkum dari pelbagai sumber:

Nama lengkapnya Chandra Muhammad Hamzah. Ia lahir di Jakarta, pada 25 Februari 1967. Ketertarikannya yang kuat pada bidang hukum dan kriminal tampak jelas ketika Hamzah memutuskan melanjutkan studi di Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia dan berhasil lulus pada 1995.

Tiga tahun sesudahnya, Chandra, sapaan akrab beberapa kawannya kepada pria ini, bergabung dengan sebuah lembaga bernama Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) dan bertindak selaku salah satu pengelola lembaga tersebut.

Sepak terjang Hamzah di PSHK menjadi batu loncatan untuk bergabung dengan berbagai lembaga dan badan hukum lain di Indonesia.

Setelah PSHK, pria yang sempat menjadi Ketua Senat Mahasiswa di universitas tempatnya menuntut ilmu ini, bergabung dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan bertindak selaku Asisten Pembela Umum.

Posisinya ini membuka kesempatan yang lebih luas bagi Hamzah untuk banyak belajar mengenai hukum dan kriminal, khususnya yang terjadi di Indonesia. Buah dari kerja keras dan kemauan belajar Hamzah terbukti dengan semakin banyak tawaran pekerjaan yang berdatangan setelah menjadi asisten di YLBHI.

Tercatat pria mantan komandan Menwa di Universitas Indonesia ini pernah bekerja sebagai staf hukum di sebuah perseroan terbatas bernama Unelec Indonesia (Unindo). Selain itu, ia juga pernah menjadi pengacara pada beberapa firma hukum seperti kantor pengacara Erman Radjaguguk & Associates, Hamzah Tota Mulia, Lubis Ganie Surowidjojo dan juga Assegaf Hamzah & Partners.

Kepiawaiannya dalam hukum dan kriminal membuat pria yang berulang tahun setiap 25 Februari ini akhirnya mendapat kepercayaan resmi dari pemerintah Indonesia untuk ikut andil dalam urusan hukum dan kriminal di tanah airnya. Amanat besar tersebut disambut baik oleh pria peraih penghargaan Integrity Award dari World Bank ini dengan bertindak selaku anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK) RI.

Selang setahun bergabung dalam tim tersebut, Chandra beralih menjadi anggota Tim Persiapan Pembentukan Komisi Anti Korupsi. Atas segala jasa, pengabdian, dan kerja keras yang diberikan pada negara Indonesia, ia lantas didapuk menjadi Wakil Ketua KPK bidang Penindakan serta Bidang Informasi dan Data untuk periode 2007 – 2011.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini