Polda DIY: Pelaku Mutilasi Berpotensi Ulangi Perbuatannya

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Direktorat Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, merilis hasil tes psikologi forensik terhadap pelaku (HP) dalam kasus mutilasi yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Hukum Polda DIY.

Dalam keterangan Persnya, Wakil Direktur Reskrimum Polda DIY, AKBP K. Tri Panungko, S.I.K.,M.M, didampingi PLH Bid.Humas Polda DIY, AKBP Verena SW, bertempat di Kantor Dit Reskrimum Polda DIY, Senin, (3/4/2023).

AKBP K. Tri Panungko, S.I.K,M.M, kepada wartawan mengatakan, terkait penanganan tindak pidana pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu, hasil test psikologi forensik yang dilakukan oleh unit Psikologi Polda DIY dan Ahli Psikologi Forensik dari luar, terhadap pelaku (HP) disimpulkan bahwa :

  1. Tersangka (HP) memilki kompetensi memberikan keterangan secara mandiri dan bertanggung jawab atas tindak pidana yang disangkakan padanya.
  2. Peristiwa pembunuhan yang disangkakan tersebut dilakukan atas dasar motif ekonomi, karena pelaku secara terus menerus melakukan judi online, selain itu pelaku melihat tayangan melalui you tube tentang bagaimana melumpuhkan korban sampai meninggal.

3.Pemilihan atas korban, karena karakteristik korban lebih memungkinkan, tujuannya tercapai. Karena pelaku dan korban ada hubungan dekat dalam berkomunikasi.

  1. Perilaku membawa korban ke TKP, karena sebelumnya pelaku (HP), pernah menginap di TKP, yang tidak jauh dari tempat kerjanya.
  2. Tersangka cukup memenuhi unsur, memiliki resiko keberbahayaan untuk mengulangi perbuatannya.

Dari kesimpulan hasil test psikologi forensik tersebut, maka pelaku dapat diproses hukum lebih lanjut, dengan tetap didampingi psikolog. ujar AKBP Tri Panungko,S.I.K.,M.M.

Hal lain terkait yang terus kita dalami adalah pinjaman online yang memicu pelaku melakukan tindakan pembunuhan, yang kita dalami adalah sejauh mana hal ini menjadi memicu pelaku melakukan tindak pidana, dan bila ada informasi lebih lanjut akan kita sampaika, “pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini