Pemerintah Fokus Bikin Vaksin Corona, Rupiah Ditutup Menguat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah ditutup menguat di awal pekan, 27 Juli 2020. Mengutip data Bloomberg, rupiah berada pada posisi Rp 14.535 per dolar AS atau menguat 0,51 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, salah satu sentimen penopang penguatan rupiah adalah soal fokus pemerintah untuk membuat vaksin corona (covid-19).

“Vaksin corona dari Cina pun telah tiba di Indonesia dan sedang dalam uji klinis tahap ketiga oleh Bio Farma. Jika berjalan sesuai ekspektasi, PT Bio Farma akan memproduksi vaksin tersebut dengan kapasitas sebanyak 100 juta dosis per tahun,” ujarnya kepada Mata Indonesia, Senin sore.

Selain itu, penguatan mata uang garuda juga disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang kembali menggelontorkan stimulus sebanyak mungkin sampai akhir tahun 2020. Diharapkan daya beli masyarakat akan tetap berjalan serta konsumsi masyarakat akan tetap terjaga, sehingga perekonomian kembali berjalan dan stabilitas ekonomi pasca pandemi kembali stabil.

Lebih lanjut, pemerintah pusat juga secara resmi telah menyiapkan dana Rp 11,5 triliun kepada lima Bank Pembangunan Daerah (BPD). Adapun lima BPD tersebut yakni Bank DKI Jakarta, Bank Jawa Jawa Tengah, Bank Jabar dan Banten, dan Bank Jawa Timur dan Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo.

“Penempatan dana di BPD ini merupakan kelanjutan pemerintah pusat untuk mendorong pemulihan kondisi ekonomi yang terdampak covid-19,” kata Ibrahim.

Sementara dari luar negeri, laju rupiah dibayangi oleh sikap pelaku pasar yang telah merespon positif terhadap hasil keputusan antara Gedung Putih dan Senat dari kubu Republik soal RUU tambahan paket bantuan stimulus fiskal sebesar 1 triliun dolar AS yang akan berlaku mulai bulan Agustus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini