Paket Stimulus AS Menggantung, Rupiah Diprediksi Balik Melemah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diprediksi akan berbalik melemah pada perdagangan Kamis, 8 Oktober 2020. Kemarin, rupiah ditutup di level Rp 14.710 per dolar AS atau menguat 0,17 persen.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan, laju rupiah akan dibayangi oleh kelanjutan paket stimulus AS senilai 2,4 triliun dolar AS ini masih belum mendapatkan respon dari kongres.

“Untuk deadline-nya sendiri pun masih pada tanggal 10 mendatang, besok pun sepertinya belum ada respon, jadi ketidakjelasan terkait stimulus ini berpeluang menekan kinerja rupiah,” ujarnya, Rabu 7 Oktober 2020, melansir Kontan.co.id.

Selain itu, laju rupiah dibayangi oleh rilis cadangan devisa Indonesia yang diumumkan hari ini ternyata turun sebesar 1,8 miliar dolar AS menjadi 135,2 miliar dolar AS.

Dengan dua sentimen negatif tersebut, Ahmad memperkirakan rupiah akan cenderung melemah pada hari ini di kisaran Rp 14.800 – Rp 14.850 per dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini