Neraca Perdagangan Oktober 2020 Alami Surplus, Rupiah Ditutup Menguat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di akhir perdagangan Selasa, 17 November 2020. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp 14.055 per dolar AS atau menguat 0,39 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan mata uang garuda dipengaruhi oleh rilis data BPS soal Neraca perdagangan Indonesia Oktober 2020 yang kembali mencatat surplus sebesar 3,61 miliar dolar AS. Sebagai perbandingan bulan sebelumnya surplus 2,39 miliar dolar AS.

Dengan perkembangan tersebut, secara keseluruhan neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Oktober 2020 mencatat surplus 17,07 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun di tahun 2019 yang mengalami defisit 2,12 miliar dolar AS.

“Hal ini merupakan informasi yang positif dikala Indonesia sudah terkena resesi. Membaiknya Neraca Perdagangan Indonesia, kepercayaan pasar kembali pulih, wajar kalau modal asing kembali masuk ke pasar finansial dalam negeri,” ujarnya, Selasa sore.

Selain itu, laju rupiah turut dibayangi oleh perkembangan vaksin corona (covid-19). Sebelumnya, vaksin corona hasil kolaborasi antara Pfizer asal AS dan BioNTech asal Jerman juga diklaim 90 persen efektif mencegah covid-19 dalam uji klinis tahap 3.

“Tes sukses kandidat dari Moderna dan Pfizer Inc telah meningkatkan peluang AS yang lebih cepat dari yang diharapkan,” kata Ibrahim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini