Mantan Ajudan Megawati, Pramono Edhie Disemayamkan di Cikeas Malam Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar meninggalnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Prabowo, membuat pihak keluarga berduka. Salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia berharap, semua pihak membuka maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup.

“Semoga beliau husnul khotimah, segala amal ibadah dan pengabdian beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin,” ujar AHY lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 13 Juni 2020.

AHY mengatakan, jenazah pamannya akan disemayamkan di rumah duka, Komplek Puri Cikeas Indah, Bogor. “Untuk rencana pemakaman menyusul,” ujar AHY.

Diketahui, Pramono Edhie Wibowo meninggal pada Sabtu, 13 Juni 2020. Adik kandung Ani Yudhoyono ini meninggal akibat serangan jantung pukul 19.43 WIB di usia 65 tahun.

Mengenai jejak karirnya sendiri, Pramono Edhie pernah terpilih menjadi Ajudan Megawati pada tahun 2001. Pada tahun yang sama, Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), dan kemudian menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI 2004.

Setelah itu, Diri dilantik menjadi Kasad pada 2011 menggantikan Jenderal TNI George Toisutta. Inilah puncak karier Pramono Edhie sebelum akhirnya pensiun secara resmi dari militer.

Setelah pensiun dari dunia militer, ia masuk ke dunia politik dengan Partai Demokrat. Pramono Edhie Wibowo juga menjadi salah satu kandidat peserta Konvensi Capres Partai Demokrat bersama 10 orang kandidat lainnya. Di Demokrat, Pramono menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini