Lebaran 2020, Pemudik Sudah Bisa Mengaspal di Tiga Ruas Tol Baru Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pembangunan 28 ruas tol sepanjang 482 km. Tiga di antaranya sudah dilakukan uji laik fungsi dan sudah siap untuk dioperasikan, serta dapat digunakan saat mudik Lebaran 2020.

Ketiga tol tersebut yakni Tol Manado-Bitung Seksi I, Tol Pekanbaru-Dumai, dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Seksi Kayu Agung-Jakabaring).

“Saya harap di bulan April tol Pekanbaru-Dumai dan Manado-Bitung sampai Danowudu sudah selesai konstruksinya sehingga bisa beroperasi mendukung kelancaran lalu lintas saat mudik Lebaran 2020,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Kamis 19 Maret 2020.

Pertama, ruas tol Manado-Bitung dengan total panjang 39 km. Progres pembangunan Seksi I (Manado-Airmadidi) sepanjang 14 km telah mencapai 100 persen, baik dari sisi pembebasan lahan maupun konstruksi fisik.

Sementara Seksi 2A (Airmadidi-Kauditan) sepanjang 6,5 km progres fisik 98,16 persen dan pembebasan lahan 99,61 persen, ditargetkan selesai April 2020. Seksi 2B (Kauditan-Bitung) sepanjang 18,5 km progres fisik 45,59 persen dan lahan terbebas 97,25 persen, target rampung akhir Desember 2020.

Pembangunan Tol Manado-Bitung ini akan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan pendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Manado–Bitung–Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh. Tol ini akan memangkas jarak tempuh yang tadinya 90 menit menjadi 30 menit saja.

Kedua, tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km. Progres pembangunan Seksi I (Pekanbaru-Minas) sepanjang 9,5 km telah mencapai 100 persen, baik fisik maupun lahan. Sementara Seksi 2-6 sepanjang 120,9 km progres fisik telah mencapai 89,19 persen dan lahan 94,26 persen, dengan target selesai akhir April 2020.

Menteri Basuki mengutarakan, kehadiran tol ini akan meningkatkan konektivitas Kota Pekanbaru dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan. Kehadiran ruas tol ini juga akan memangkas jarak tempuh Pekanbaru-Dumai dari 200 km menjadi 131 km.

“Saya kira truk pengangkut bahan seperti sawit bisa pindah menggunakan jalan tol dengan pertimbangan hitungan waktu. Dengan tol ini, pengguna dapat menghitung waktu perjalanan bahan dari asal sampai ke pabrik,” katanya.

Di Seksi IV Tol Pekanbaru-Dumai juga dibangun empat terowongan perlintasan gajah sebagai bentuk harmonisasi infrastruktur dengan alam. Lintasan khusus itu dibuat lantaran seksi ini melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil, dimana keduanya merupakan koridor perlintasan Gajah Sumatera dengan jumlah populasi sekitar 50 ekor.

Ketiga, yakni Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km, dimana progres fisik dan lahannya saat ini sudah mencapai 100 persen. Ruas tol ini juga siap digunakan oleh publik dan dioperasionalkan sebelum mudik Lebaran 2020.

Sedangkan Seksi Jakabaring-Jalintim Sumatera sepanjang 9 km progres fisiknya telah mencapai 52,45 persen dengan lahan 100 persen terbebas, dan target selesai Desember 2020. Sementara Seksi 2 dan 3 (Jalintim-Betung) sepanjang 69,19 persen progres fisik telah mencapai 22,15 persen, dan lahan 59,69 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini