Keluar dari Keluarga Kerajaan, Meghan Markle Ditawari Jadi Direktur di Situs Porno Youporn

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Istri pangeran Harry, Meghan Markle mendapat tawaran menjadi direktur di situs porno, YouPorn. Tawaran itu datang tak lama Meghan memutuskan keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris dan mandiri secara finansial.

YouPorn menawarkan posisi Director of Special Initiatives bagi Meghan untuk membantu mengembangkan pekerjaan filantropi mereka. Hal itu disampaikan Wakil Presiden YouPorn Charlie Hughes melalui surat terbuka.

“Kami tahu kamu akan menerima banyak tawaran menarik. Tapi kami memiliki tawaran unik dengan posisi Director of Special Initiatives untuk membantu upaya filantropi YouPorn,” tulis Charlie seperti dilansir AsiaOne.

YouPorn menawarkan posisi tersebut karena ingin Meghan membangun strategi upaya filantropis yang berkelanjutan secara menyeluruh di perusahaan.

Tawaran tersebut diberikan karena YouPorn menilai Meghan adalah bukti nyata keberhasilan dalam menemukan solusi kreatif dan menjadikan dunia lebih baik saat menghadapi berbagai kebijakan, bahkan cara berpikir yang sudah ketinggalan zaman.

YouPorn juga mendeskripsikan hal-hal yang bakal dilakukan Meghan jika menerima tawaran itu, termasuk membentuk serta memimpin komite internal dan antardepartemen perusahaan.

Selain itu, Meghan akan bertugas meneliti dan merencanakan upaya filantropi, mengamankan serta meningkatkan komitmen tingkat tinggi dalam mengintegrasikan pembangunan hingga pengambilan keputusan.

Mantan bintang serial Suits itu juga bakal memimpin perumusan visi, misi serta prinsip kerja jangka panjang YouPorn. “Kami menantikan jawabanmu dan bergabung dalam keluarga YouPorn,” tulis YouPorn.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini