Kasus Corona Masih Tinggi, Rupiah Diramakan Lanjut Melemah Terbatas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diprediksi akan melanjutkan pelemahan terbatas pada Selasa, 29 September 2020. Kemarin, mata uang garuda melemah 0,18 persen ke level Rp 14.900 per dolar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri pun memperkirakan laju rupiah hari ini akan bergerak sideways di kisaran Rp 14.875 per dolar AS hingga Rp 14.933 per dolar AS.

Ia mengatakan, pelemahan bagi rupiah disebabkan oleh kasus positif corona (covid-19) masih terus tinggi dan belum ada tanda-tanda mereda.

“Ini membuat investor semakin ragu karena pertumbuhan ekonomi masih akan kontraksi kembali dan pemulihan lebih lama lagi. Akhirnya mereka keluar dan lebih memilih aset safe haven seperti dolar AS maupun yen Jepang,” katanya, Senin sore, melansir Kontan.co.id.

Meski begitu, Renny menilai pelemahan rupiah cenderung terbatas. Soalnya BI akan bergerak cepat dan melakukan intervensi agar rupiah tidak terus melemah. Dengan level Rp 15.000 sebagai level psikologis, BI akan berupaya sebaik mungkin agar level tersebut tidak tertembus.

“Salah satunya melalui dengan lelang SUN. Diperkirakan BI akan mendorong jalannya lelang agar dana yang diserap bisa lebih banyak. Dan pelemahan rupiah tidak akan terlalu tajam,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini