Gereja Korsel Jadi Pusat Penyebaran Corona, 80 Jemaat Positif Terinfeksi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-80 jemaat Gereja Yesus Shincheonji di Korea Selatan (Korsel) telah terinfeksi dan menjadi pusat penyebaran virus corona. Dari 52 kasus baru yang dilaporkan hari ini, Jumat 21 Februari 2020, 39 di antaranya tertular dari gereja di wilayah selatan kota Daegu itu.

Dikutip dari AFP, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menduga virus itu ditularkan oleh seorang jemaat berusia 61 tahun. Wanita itu mengalami demam pada 10 Februari, namun dilaporkan menolak untuk dites virus corona.

Dia dicurigai lantaran baru saja bepergian ke luar negeri. Dia dilaporkan tetap menghadiri setidaknya empat kebaktian di gereja dengan 144 ribu jemaat itu sebelum didiagnosis.

Pemerintah Kota Daegu meyakini 1.001 jemaat Shincheonji menghadiri kebaktian bersama wanita itu di saat dia telah terinfeksi dan diminta untuk mengasingkan diri.

Selain di gereja itu, KCDC mencatat kasus baru di sebuah rumah sakit di daerah Cheongdo, tak jauh dari Daegu.

Di RS itu total ada 16 pasien terinfeksi, termasuk seorang pasien lama yang meninggal Rabu kemarin setelah menunjukkan gejala pneumonia.

Saat ini pihak berwenang sedang menyelidiki apakah wanita itu juga menularkan orang-orang di rumah sakit Cheongdo, sebab dia sempat berkunjung ke sana awal bulan ini.

Daegu merupakan kota terbesar keempat di Korea Selatan, dengan populasi lebih dari 2,5 juta penduduk. Wali Kota telah meminta warga untuk tidak bepergian. Warga juga diminta mengenakan masker saat melakukan kegiatan sehari-hari.

Tidak hanya itu, akses warga menuju ke pangkalan militer Amerika Serikat di daerah tersebut juga dibatasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini