MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi COVID-19 atau corona memaksa liga sepak bola Meksiko membatalkan sisa musim kompetisi 2020, untuk putra dan putri. Bahkan pejabat liga tersebut mengklaim tidak ada tim yang dinyatakan juara gegara virus corona ‘pea’.
Mengutip Reuters, Sabtu 23 Mei 2020, keputusan itu diambil manajemen Liga Meksiko, atau Liga MX setelah berdiskusi dengan para pejabat kesehatan tentang kemungkinan kembali berkompetisi setelah pertandingan ditunda sejak 15 Maret.
Namun mereka menyimpulkan bahwa hal memulai kembali pertandingan masih tidak dapat dilakukan karena membahayakan para pemain atau pihak-pihak yang terlibat dalam liga tersebut.
“Tidak dapat disangkal bahwa kita sedang mengalami situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara kita, yang memaksa industri sepak bola di Meksiko harus bertindak dengan akal sehat sepenuhnya dan untuk bersama merespon tuntutan yang telah disampaikan kepada kita,” kata salah satu pejabat Liga MX dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
“Kami menjaga integritas Liga MX dan semua anggota yang menyusunnya, itu adalah tanggung jawab kami dan itulah sebabnya keputusan disampaikan,” katanya lagi.
Sebelumnya, delapan pemain dari klub Santos Laguna Meksiko dinyatakan positif terkena virus corona meskipun tidak ada yang menunjukkan gejala apa pun. Sampai Jumat 22 Mei 2020, Meksiko telah mencatat 59.567 kasus infeksi virus corona dan 6.510 kematian secara total, menurut penghitungan Reuters.
