Canggihnya Jet Tempur Typhoon yang Jadi Incaran Menhan Prabowo, Ini Speknya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pembelian jet tempur Eurofighter Typhoon milik Austria oleh Kementerian Pertahanan Indonesia saat ini memang tengah menjadi sorotan.

Tak tangung-tanggung Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyatakan rencananya membeli 15 jet tempur jenis Eurofighter Typhoon. Pesawat tempur multi peran bersayap delta dan kanard itu merupakan hasil kolaborasi yang digarap oleh negara-negara di Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol.

Pesawat yang dibuat untuk menjawab kebutuhan Angkatan Udara di hampir sebagian besar negara Eropa tersebut, menjadi salah satu pesawat tempur yang patut diperhitungkan kehebatannya.

Mengutip situs Russia Beyond The Headlines, Typhoon, yang resmi diperkenalkan ke publik sejak 4 Agustus 2003, dibuat untuk menjawab kebutuhan angkatan udara di seluruh Eropa, terutama Inggris.

Selain itu, keberadaan Typhoon untuk menyaingi pesawat F/A-18 Hornet buatan McDonnell Douglas, Amerika Serikat. Jet tempur ini sudah dilengkapi Euroradar CAPTOR, yang mampu mendeteksi dan menghabisi musuh di darat.

Sejak 2013, radar jenis AESA ini sudah diperbarui dengan jenis CAPTOR-E dengan kemampuan yang lebih ditingkatkan. Demi mendukung serangan udara, Typhoon dipasang radar pengendus inframerah udara pasif (PIRATE).

Alat ini mampu mencium jejak musuh yang bergerak di udara dan darat hingga 200 target untuk mode yang berbeda-beda. Saat berada di udara, Typhoon mampu melesat dengan kecepatan 2,495 km per jam dan menempuh jarak sejauh 2.900 km.

Meski memiliki mesin super cepat, pesawat ini digadang-gadang memiliki bahan bakar lebih hemat dibanding kompetitor sejenisnya.

Dengan bentuk yang aerodinamis dan dilengkapi dengan sensor Instrument Landing System (ILS) dan TERPROM Terrain Referensi Navigation (TRN), Typhoon mampu mendarat dalam cuaca buruk sekalipun.

Pada bagian kokpit, sistem kontrolnya telah menggunakan sensor suara VTAS yang memungkinkan pilot dapat menginstruksikan kinerja pesawat melalui suara sehingga alat ini mampu membantu kinerja pilot ketika dalam keadaan genting.

Oleh sebab itu, tak heran jika Eurofighter Typhoon dapat disandingkan dengan pesawat canggih legendaris lainnya seperti Su-35 (Rusia), F-16 Lockheed Martin (AS), F-35 Lightning II (AS), JAS 39 Gripen (Swedia), Dassault Rafale (Prancis), serta Saab AB (Swedia).

Untuk sistem persenjataannya juga sangat canggih, pesawat ini dipasangkan senapan Mauser BK27mm dimana sistem senjata revolver dengan sistem umpan amunisi linkless tertutup. Dan dilengkapi dengan rudal anti radar dan anti kapal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini