Breaking News: Bos Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar duka datang dari dunia pers Indonesia. Tokoh pers yang juga pendiri Kompas Gramedia, Jacob Utama (88) meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu 9 September 2020.

Jenazah jurnalis senior Indonesia ini rencananya akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia, Pal Merah, Jakarta Selatan, sebelum dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Diketahui, pria kelahiran 27 September 1931 di Borobudur, Magelang, ini mengawali kariernya pertama kali menjadi seorang guru. Namun,  dia kemudian memilih jalan sebagai jurnalis dengan menjadi redaktur di majalah mingguan Penabur pada 1956.

Pada 1963, ia menerbitkan majalah Insitari bersama rekannya sesama jurnalis, PK Ojong. Dua tahun kemudian, mereka mendirikan harian Kompas pada 28 Juni 1965.

Di bawah kepemimpinannya, Kompas berkembang pesat hingga kini memiliki beberapa anak perusahaan, mulai dari yang bergerak di bidang media massa, percetakan, hingga universitas.

Setelah sukses dengan Kompas, Jakob merasa perlu membuat media Indonesia yang berbahasa Inggris. Ia bersama beberapa rekannya akhirnya mendirikan The Jakarta Post yang pertama kali terbit pada 25 April 1983.

Selain di media, Jakob juga aktif dalam beberapa organisasi pers. Ia tercatat pernah menjabat sebagai pembina pengurus pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan penasihat Konfedereasi Wartawan ASEAN.

Berkat pengabdiannya, Jakob mendapatkan sejumlah penghargaan, termasuk gelar Doktor Honoris Causa di bidang komunikasi dari Universitas Gajah Mada dan Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah Indonesia pada 1973.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Langgar HAM dan Lukai OAP, Tindakan OPM Identik Dengan ISIS

Aparat keamanan mencatat gangguan keamanan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) sudah terjadi sebanyak ratusan kali dan menimbulkan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini