Wow! BTS Didukung Bebas dari Wamil, Partai Politik di Korea Selatan Sampai Bikin RUU

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Sejak tahun lalu, kabar mengenai pembebasan BTS dari wajib militer (wamil) menjadi perbincangan publik. Namun Pemerintah Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa BTS tidak akan dibebaskan dari wajib militer Korea.

Melansir Koreaboo, pernyataan resmi mengenai wajib militer tersebut akan diumumkan pada akhir bulan September 2020. Pengecualian layanan militer biasanya diberikan kepada atlet yang memenangkan medali atau pemenang acara musik tradisional.

Kenyataannya, ada kontroversi tentang keadilan sistem yang mengatakan bahwa artis musik juga harus dapat menerima pengecualian ini. Namun, hingga saat ini persoalan tersebut masih terus menjadi sorotan.

Bukan tanpa sebab, BTS berhak mendapatkan pembebasan dalam menjalani wamil. Seperti diketahui, belum lama ini RM cs merajai tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat dengan lagu ‘Dynamite’ yang baru saja dirilis.

Publik pun berpendapat bahwa pemerintah harus memberikan pembebasan militer kepada BTS atas kontribusi mereka dalam meningkatkan status budaya Korea secara drastis.

Tak hanya itu, ada RUU untuk merevisi undang-undang dinas militer diusulkan oleh Rep. Jeon Yong Ki dari oposisi utama Partai Minjoo Korea pada 3 September. RUU itu memungkinkan seniman budaya pop (idol) untuk menunda atau dibebaskan dari dinas militer.

“Penundaan dinas militer adalah masalah yang sama sekali berbeda dari pembebaskan dan kasus khusus. Kami juga harus memberikan opsi untuk menunda pendaftaran bagi mereka yang berusia awal 20-an memasuki pasar kerja,” kata Jeon Yong Ki.

Diketahui, Big Hit mengumumkan bahwa Jin kemungkinan akan menunda wajib militernya di bawah Undang-Undang Dinas Militer hingga akhir 2021. Menurut Big Hit, mereka yang menyelesaikan gelar master yang lebih dari dua tahun diizinkan menurut undang-undang untuk menunda dinas militer hingga akhir tahun setelah berusia 29 tahun.

Jin dan member BTS lainnya (tidak termasuk member termuda Jungkook) saat ini terdaftar di sekolah pascasarjana Universitas Hanyang.

Berdasarkan RUU yang diajukan partai politik Minjoo, BTS diharapkan dapat menunda atau bahkan dibebaskan dari pendaftaran militer dan melanjutkan aktivitas musik mereka seperti biasa. Namun, kini revisi tersebut masih membutuhkan konsultasi dengan Kementerian Pertahanan Negara (Administrasi Tenaga Militer).

Hingga saat ini anggota BTS telah menyatakan secara konsisten bahwa mereka berencana untuk melakukan tugas alamiah mereka dan menjalani wajib militer. Masalah pendaftaran BTS menarik perhatian karena bertepatan dengan masuknya Big Hit ke pasar KOSPI atau bursa efek.

Netizen berkomentar bahwa BTS harus dibebaskan dari wajib militer jika melihat kontribusi besar mereka untuk Korea. Namun beberapa tidak setuju dan mengatakan bahwa tidak masalah jika wajib militer ditunda asalkan mereka tetap mendaftar.

Berikut pendapat para netizen Korea Selatan alias K-Netz:

“Sejujurnya, aku adalah pria yang pernah bertugas di militer dan berpikir bahwa BTS harus diberi pengecualian. Mereka tidak hanya mempromosikan negara kita di seluruh dunia tapi bahkan mendatangkan uang asing. Aku bangga dengan para atlet yang telah memberi kami medali emas, tapi BTS lebih pantas mendapatkan pengecualian. Aku tidak akan merasa buruk sama sekali.”

“Pemain sepak bola atau pemain baseball mendapatkan pengecualian hanya karena berada di lapangan selama 10 menit atas dasar prestise nasional tapi jika kita berbicara tentang prestise nasional, bagaimana dengan BTS? Mereka tidak hanya memberi kami prestise, mereka juga menempatkan negara kami di peta. BTS telah memberikan dampak ekonomi yang besar, dan 8 persen turis asing berkunjung untuk BTS. Mengirim BTS ke tentara akan merugikan negara.”

“Aku masih berpikir mereka harus masuk wamil. Pergi tinggal di tempat lain jika kalian tidak dapat memenuhi kewajiban untuk negara sendiri.”

“Kupikir bertugas di militer akan membantu memperdalam musik mereka. Jalani wamil dulu dan istirahat. Ini akan membantu mereka menjadi lebih percaya diri.”

“BTS tidak mengatakan sepatah kata pun, kenapa selalu orang lain menyeret nama mereka ke dalam hal ini?.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini