Warga Mulai Produksi Vitamin C Sendiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sulit mencari vitamin C di saat Pandemi Covid 19 saat ini? Program 10 Rumah Aman mulai berencana memproduksi Vitamin C.

Secara bergotong royong, 10 Rumah Aman dan warga Balekambang Jakarta menggulirkan program Vitamin C. Produknya berupa Jus Lemon Vitamin C. Didesain sebagai bagian donasi sembako, produk tersebut kompetitif secara komersil.

”Kami terus berpikir dan mensikapi beragam hal sepanjang pandemi Covid-19. Kami mencari produk yang bisa dibuat rumahan, tapi impactnya bagus bagi tubuh dan secara ekonomi. Akhirnya, dipilihlah Jus Lemon Vitamin C. Bahan bakunya banyak tersedia. Kami juga didukung 10 Rumah Aman,” ujar Ketua RT 008/RW 04 Balekambang, Kramatjati, Zainal Abidin.

Proses pra produksi saat ini masih terus dikerjakan. Mereka terus mencari komposisi ideal bagi Jus Lemon Vitamin C versi warga RT.008/RW.04 Balekambang.

Secara umum, bahan membuat minuman ini terdiri dari Jeruk Lemon, Gula, dan Air. Metode produksinya diawali dengan pemerasan Jeruk Lemon dan proses pembuatannya.

Dalam memeras Jeruk Lemon, maka digunakan alat khusus food processor. Sebelum jeruk ini diperas, terlebih dahulu dibelah menjadi dua.

Langkah berikutnya adalah memerasnya hingga sari buah dan ampas terpisah. Berikutnya, perasan lemon segar dicampur dengan Gula. Untuk mengurangi kadar keasaman, bisa ditambahkan sedikit air.

”Testernya sudah dinikmati warga. Tapi, kami masih mencari cita rasa terbaik dan khas. Dengan begitu, produk kami berbeda dengan lainnya. Ada ciri khususnya dan tentunya bagus bagi pasar komersiil. Produksinya rencananya akan dijual. Hasil dari penjualannya digunakan lagi sebagai modal. Meski demikian, produk tersebut tetap digulirkan dalam program donasi sembako warga,” kata Zainal.

Memiliki kandungan vitamin tinggi, Jus Lemon Vitamin C tentu bagus bagi tubuh. Vitamin C atau asam askorbat sangat penting mendukung perbaikan sel tulang, gigi, serta kulit. Vitamin C juga berperan sebagai antibodi dari berbagai infeksi dan membantu penyerapan zat besi. Luka juga akan cepat sembuh dengan memakai Vitamin C tersebut.

“Kami tentu berharap warga di sini mendapatkan asupan Vitamin C yang cukup. Dengan begitu, para warga tetap bugar menghadapi pandemi Covid-19. Untuk produksinya, kami jalankan sendiri karena lebih murah. Untuk bahan baku 1 Kg Jeruk Lemon tersebut bisa menghasilkan 2 botol jus. Modalnya itu hanya berkisar Rp3.500,” kata Zainal.

Program Jus Lemon Vitamin C bagi warga tentu sangat menginspirasi. Jus Lemon Vitamin C menjadi produk kesekian yang dikembangkan warga RT.008/RW.04 Balekambang sepanjang pandemi Covid-19. Sebelumnya ada produk Madumongso dan Bumbu Pecel.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menerangkan, home industri tetap memiliki masa depan cerah pascapandemi Covid-19.

“Home industri menjadi solusi ideal menghadapi impact negatif pandemi Covid-19. Pasarnya juga tetap ada, apalagi pascapandemi Covid-19. Mengawali industri rumahan dari kondisi seperti ini bagus. Pasar sedang tidak menentu. Kami berharap daerah lain ikut berpikir kreatif menghasilkan beragam produk,” ujar Moeldoko.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini