MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejalan dengan keputusan pemerintah untuk menaikan cukai hasil tembakau, para perokok pun mulai berpidah haluan ke vape dan rokok tingwe.
Bahkan, mereka yang memilih vape atau rokok elektrik menilai jika alat yang satu itu tidak memiliki kandungan nikotin yang biasanya terdapat di rokok konvensional.
Padahal menurut klikdokter.com, nikotin masih ditemukan di dalam vape. Sehingga, baik itu rokok konvesional atau pun vape sama-sama berbahaya bagi tubuh.
Selain itu, asap dari vape dapat menurunkan fungsi pertahanan sel epitel yang dapat membahayakan kesehatan paru-paru pemakainya.
Beberapa kandungan zat yang terdapat di vape adalah propylene glycol, vegetable glycerin, nikotin, perasa, tobacco-spesific nitrosamine, diasetil, volatile organic compound, dan diethylene glycol.
Banyak efek negatif yang ditimbulkan dari pemakain vape seperti gangguan kesehatan paru-paru, iritasi (mata, mulut, dan tenggorokan), meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dan meningkatkan reaksi inflamasi dalam tubuh.
Jika vape adalah bentuk rokok modern, rokok tingwe adalah bentuk rokok tradisional. Cara menggunakannya pun cukup mudah dengan melinting kertas khusus yang berisi tembakau di dalamnya.
Disamping harganya yang murah, rokok tingwe ternyata mengandung jumlah nikotin yang lebih besar dari rokok jenis lainnya. Hal ini sebabkan karena tidak adanya filter atau penyaring pada jenis rokok tradisonal ini.
Berdasarkan data dari Natinal Lung Screening Trial, perokok yang terbiasa dengan rokok ini 40 persen lebih rentang terkenal kanker paru-paru. Selain itu, mereka juga 30 persen lebih tergantung dengan nikotin dibandingkan dengan perokok lain.
Melansir dari sehatq.com, ada beberapa bahaya yang disebebkan oleh rokok jenis ini seperti meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, risiko kanker, kertergantungan nikotin, mengurangi aliran oksigen ke kulit, mengancam kesuburan, dan yang paling parah yaitu kematian.
Bisa kita tarik kesimpulan, jika semua jenis rokok pasti berbahaya untuk kesehatan manusia. Mulai sekarang, mari kurangi kebiasaan merokok dan mulai lah hidup dengan lebih sehat, salah satunya dengan berolahraga dan makan makanan sehat.
Reporter: Diani Ratna Utami
