Upadate Terbaru Laporan Jennie BLACKPINK yang Diduga Melanggar Protokol Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jennie BLACKPINK dilaporkan melanggar pedoman jarak sosial saat berada di Kota Paju pada 14 April 2021. Kabar terbaru menyebut petugas berwenang setempat akan melakukan investigasi.

Pada Senin 19 April 2021, informan A, yang telah melaporkan Jennie BLACKPINK memberikan update terbaru. Ia mengungkapkan bahwa mereka telah berbicara dengan petugas kota.

Ia mengatakan bahwa idola tersebut perlu membayar denda untuk keluar dalam grup yang beranggotakan lebih dari 5 orang. “Saya telah diberitahu bahwa dia mungkin perlu membayar denda karena melanggar pedoman. Tim saat ini sedang menyelidiki lebih lanjut tentang masalah ini,” katanya dilansir dari KStarLive.

Namun, seperti yang diungkapkan oleh YG Entertainment, Jennie justru mengunjungi tempat itu bersama timnya untuk syuting video di Youtube. Sesuai ketentuan, untuk kunjungan bisnis tidak dilarang lebih dari 5 orang berkumpul di satu lokasi.

“Jennie pergi ke arboretum untuk memfilmkan konten video,” kata perwakilan YG Entertainment.

Meski begitu, pihak agensi tak memberitahu secara rinci pekerjaan apa yang dilakukan Jennie. Mereka hanya memastikan bahwa Jennie tak pergi liburan apalagi melanggar prokes.

Sebelumnya, Jennie memposting sebuah foto yang memperlihatkan dirinya berada di arboretum kota Paju. Ia memamerkan kebersamaan dirinya dengan rekan-rekan sembari menampilkan tangan tujuh orang yang sedang memegang es krim.

“An outing (tamasya),” tulis Jennie.

Alhasil, postingan itu mengundang komentar pedas warganet. Mereka menganggap Jennie melanggar protokol kesehatan dengan melakukan tamasya dan berkerumun.

Kini, unggahan tersebut sudah tak nampak di akun Instagram Jennie. Foto tersebut telah dihapus agar tak memperpanjang masalah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini