Total 19 Ribu Orang Telah Diislamkan di Masjid Sunda Kelapa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejak memiliki program sertifikasi mualaf pada tahun 1983, sudah sekitar 19 ribu orang menyatakan masuk Islam di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Dewan Pengurus Masjid Sunda Kelapa Ismed Hasan Putranto, yang mengatakan awalnya masjid hanya memfasilitasi orang-orang untuk mengucapkan dua kalimat syahadat saja.

Namun, belakangan, sejak 2003 lalu, Masjid Sunda Kelapa telah memiliki program yang fokus pada pembinaan mualaf.

“Sebanyak 19 ribu lebih mualaf tercatat sejak Sunda Kelapa berdiri. Kita tiap hari ada pembinaan dengan ustaz yang siaga membantu pendalaman Islam,” kata Ismed, seperti dikutip dari Republika, Rabu 22 April 2020.

Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi masuk Islam, nantinya para mualaf akan mendapatkan sertifikat yang diterbitkan masjid. Sertifikat ini berguna saat akan mengurus atau mengubah kolom agama pada KTP.

Dari Senin hingga Jumat, Masjid Sunda Kelapa membuka pembinaan mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Ada beberapa materi yang diberikan kepada mualaf, seperti aqidah, syariat, ibadah, rukun iman, rukun Islam, dan larangan dalam Islam.

“Biasanya, mualaf tiap seminggu sekali juga ada pertemuan di antara mereka sendiri, bikin pengajian. Mereka ada komunitasnya,” ujar Ismed.

Ia menyadari mualaf kerap bermasalah dalam tempat tinggal setelah diusir keluarga. Pengurus masjid tetap berupaya membantu mualaf menemukan tempat bernaung sementara.

Ismed berharap makin banyak jamaah yang membuka pintu bagi mualaf. Sebab sesama Muslim ialah bersaudara, termasuk mualaf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini