Tirulah PM India, Jogging Sambil Memungut Sampah di Jalan

Baca Juga

MINEWS.ID, NEW DEHLI – Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan plogging atau jogging sambil memungut sampah pada Sabtu 12 Oktober 2019 pagi di pantai Mamallapuram. Narendra rupanya punya misi. Ia memberi pesan khusus mengenai kampanye Swachh Bharat Abhiyaan and Fit India.

Aksi yang dilakukan Narendra ini dilakukan sebelum dirinya menerima tamu negara yaitu Presiden Cina Xi Jinping. Dengan menggunakan baju olahraga, Narendra Modi terlihat di pantai. Selama 30 menit dia memungut sampah sambil berjalan di tepian pantai.

Dilansir dari Times of India, dibalut piyama hitam kurta, Modi terlihat membawa tas plastik besar di tangannya. Dia mengambil sampah plastik dan botol air yang berserakan di pantai. Pada akhir kampanye pembersihan, Perdana Menteri India ini memberikan sampah yang dikumpulkannya ke petugas kebersihan dan sanitasi setempat.
”Plogging di pantai Mamallapuram pagi ini. Itu berlangsung selama lebih dari 30 menit. Juga menyerahkan ‘koleksi’ saya kepada Jeyaraj, yang merupakan bagian dari staf hotel,” cuit Modi yang diunggah ke akun Twitter @narendramodi bersama dengan 3 menit videonya membersihkan pantai.

Dia mengajak rakyat India untuk memastikan tempat-tempat umum tetap bersih dan rapi. ”Mari kita juga pastikan kita tetap bugar dan sehat,” katanya.

Beberapa bulan terakhir ini, Narendra Modi melakukan kampanye untuk menghilangkan plastik sekali pakai dari India. Bulan lalu, ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye lari dua kilometer sambil pungut sampah untuk mempromosikan plogging di seluruh negeri.

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini