Tips Sederhana untuk Pasangan yang Sering Bertengkar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bertengkar dengan pasangan merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan asmara. Lantas

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bertengkar dengan pasangan merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan asmara. Lantas bagaimana bila hubungan asmara Anda hanya diwarnai pertengkaran, perselisihan, dan perbedaan argumen?

Tampaknya Anda harus mulai memikirkan cara untuk meminimalisir pertengkaran yang tidak menyenangkan dalam hubungan asmara Anda dan pasangan. Meskipun konflik diyakini dapat memperkuat ikatan cinta, konflik yang berlebihan dapat membuat Anda dan pasangan justru kehilangan momen bahagia.

Melansir Times of India, berikut beberapa tips profesional yang disarankan oleh terapis untuk pasangan yang sering bertengkar.

Jangan menyimpang dari masalah

Sangat mudah untuk membawa masa lalu ke dalam konflik antara Anda dan pasangan, terlebih bila pasangan Anda pernah berbuat kesalahan. Mulai saat ini, berjanjilah pada diri Anda untuk stop melihat masa lalu.

Anda tidak dapat menyelesaikan masalah masa lalu, tetapi Anda selalu dapat fokus pada masalah saat ini. Jadi, cobalah fokus pada satu-satunya masalah dan selesaikan dengan sesuai. Itu adalah cara yang lebih produktif untuk mengatasi masalah ini.

Ulangi apa yang dikatakan pasangan Anda

Cara terbaik untuk memahami pendapat pasangan Anda adalah dengan mengatakannya sendiri. Otak manusia cenderung mencatat informasi dengan cara yang jauh lebih perseptif ketika kita berpikir atau mengatakannya dengan jelas.

Jadi, jika pasangan Anda kesal dan mengatakan hal-hal yang tampaknya tidak Anda selesaikan, cobalah mengatakannya dengan lantang. Ini membuka jalan untuk saling pengertian dalam hubungan.

Jangan mengatakan ‘Saya’ saat bertengkar

Menyatakan keprihatinan dan pendapat pribadi Anda perlu. Tetapi jika Anda mulai menyebutkan masalah pribadi Anda seperti, “Saya merasa ketika Anda melakukan ini” atau “Saya yakin ini terjadi”, pasangan Anda mulai merasa bahwa tidak ada ‘kita’ dalam hubungan tersebut.

Kata ‘kami’ menunjukkan rasa persahabatan dan kebersamaan yang sangat kuat di antara pasangan, seperti: “kita harus berhenti berpikir.” Jadi, berhentilah mengatakan ‘Saya’ dan mulailah menggunakan ‘kami’ ketika Anda bertengkar.

Jangan melontarkan kata kasar

Sulit untuk mengatakan bagaimana amarah seseorang bisa berkobar. Jadi, selama pertengkaran dan pertengkaran, pasangan secara tidak sengaja akhirnya mengucapkan kata-kata yang menyinggung dan kasar yang dapat meninggalkan luka di hati.

Meskipun hal itu dapat diselesaikan dengan meminta maaf yang sedalam-dalamnya, jangan pernah mengucapkan kata-kata yang kasar dan tak pantas terhadap pasangan Anda.

Tarik napas dalam-dalam

Saat Anda merasa tidak tahan lagi, tarik napas dalam-dalam. Kiat sederhana ini sebenarnya dapat mencegah Anda mengatakan hal-hal yang tidak perlu dari kemarahan yang sebenarnya tidak Anda maksudkan.

Berlatihlah menarik napas dalam agar Anda dapat mengambil pendekatan holistik terhadap situasi tersebut dan melihat ini sebagai kesempatan untuk menenangkan diri, dan mendiskusikan masalah dengan cara yang menyegarkan.

Tampaknya Anda harus mulai memikirkan cara untuk meminimalisir pertengkaran yang tidak menyenangkan dalam hubungan asmara Anda dan pasangan. Meskipun konflik diyakini dapat memperkuat ikatan cinta, konflik yang berlebihan dapat membuat Anda dan pasangan justru kehilangan momen bahagia.

Melansir Times of India, berikut beberapa tips profesional yang disarankan oleh terapis untuk pasangan yang sering bertengkar.

Jangan menyimpang dari masalah

Sangat mudah untuk membawa masa lalu ke dalam konflik antara Anda dan pasangan, terlebih bila pasangan Anda pernah berbuat kesalahan. Mulai saat ini, berjanjilah pada diri Anda untuk stop melihat masa lalu.

Anda tidak dapat menyelesaikan masalah masa lalu, tetapi Anda selalu dapat fokus pada masalah saat ini. Jadi, cobalah fokus pada satu-satunya masalah dan selesaikan dengan sesuai. Itu adalah cara yang lebih produktif untuk mengatasi masalah ini.

Ulangi apa yang dikatakan pasangan Anda

Cara terbaik untuk memahami pendapat pasangan Anda adalah dengan mengatakannya sendiri. Otak manusia cenderung mencatat informasi dengan cara yang jauh lebih perseptif ketika kita berpikir atau mengatakannya dengan jelas.

Jadi, jika pasangan Anda kesal dan mengatakan hal-hal yang tampaknya tidak Anda selesaikan, cobalah mengatakannya dengan lantang. Ini membuka jalan untuk saling pengertian dalam hubungan.

Jangan mengatakan ‘Saya’ saat bertengkar

Menyatakan keprihatinan dan pendapat pribadi Anda perlu. Tetapi jika Anda mulai menyebutkan masalah pribadi Anda seperti, “Saya merasa ketika Anda melakukan ini” atau “Saya yakin ini terjadi”, pasangan Anda mulai merasa bahwa tidak ada ‘kita’ dalam hubungan tersebut.

Kata ‘kami’ menunjukkan rasa persahabatan dan kebersamaan yang sangat kuat di antara pasangan, seperti: “kita harus berhenti berpikir.” Jadi, berhentilah mengatakan ‘Saya’ dan mulailah menggunakan ‘kami’ ketika Anda bertengkar.

Jangan melontarkan kata kasar

Sulit untuk mengatakan bagaimana amarah seseorang bisa berkobar. Jadi, selama pertengkaran dan pertengkaran, pasangan secara tidak sengaja akhirnya mengucapkan kata-kata yang menyinggung dan kasar yang dapat meninggalkan luka di hati.

Meskipun hal itu dapat diselesaikan dengan meminta maaf yang sedalam-dalamnya, jangan pernah mengucapkan kata-kata yang kasar dan tak pantas terhadap pasangan Anda.

Tarik napas dalam-dalam

Saat Anda merasa tidak tahan lagi, tarik napas dalam-dalam. Kiat sederhana ini sebenarnya dapat mencegah Anda mengatakan hal-hal yang tidak perlu dari kemarahan yang sebenarnya tidak Anda maksudkan.

Berlatihlah menarik napas dalam agar Anda dapat mengambil pendekatan holistik terhadap situasi tersebut dan melihat ini sebagai kesempatan untuk menenangkan diri, dan mendiskusikan masalah dengan cara yang menyegarkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini