Tips Naik Kapal Laut saat Cuaca Buruk

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menggunakan alat transportasi kapal menjadi pilihan yang perlu dipertimbangkan kembali di saat cuaca yang sedang tidak bersahabat seperti sekarang ini.

Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Taufan Maulana serta sumber dari bmkg.go.id memperkirakan akan terjadinya puncak musim penghujan pada Januari hingga Februari 2021.

Hal itu tentu sedikit mengkhawatikan kita pada saat menggunakan alat transportasi laut. Kondisi cuaca awal tahun seperti sekarang menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan yang akan disertai munculnya hujan lebat, kilat atau petir, serta angin kencang.

BMKG terus mengingatkan masyarakat untuk mengantipasi potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja. Dari catatan BMKG pada Minggu, 10 Januari 2021, tercatat sebagian besar wilayah Indonesia 93 persen dari 324 Zona Musim yang telah memasuki musim hujan.

Selain itu, masyarakat dan pengelola pelayaran juga dimintai untuk terus memantau informasi dari BMKG. Hal tersebut guna mewaspadai peringatan dini terkait gelombang tinggi khususnya pada cuaca buruk di awal tahun ini.

Tinggi gelombang 2,5-4,0 meter (rough sea) berpeluang terjadi di sejumlah perairan. Perairan utara Pulau Sabang, perairan Barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, termasuk juga perairan Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, serta perairan selatan Jawa.

Gelombang dengan ketinggian 4,0–6,0 meter (very rough sea) berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, Laut Natuna, dan perairan utara Singkawang.

Sedangkan gelombang yang tingginya lebih dari 6,0 meter (ekstrem sea) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara. Hal itu bisa saja berpengaruh bagi kawasan di sekitarnya.

Kondisi gelombang serta cuaca yang buruk itu memengaruhi keselamatan ketika Anda ingin naik transportasi kapal. Seperti pada 2018 silam, terjadi sebuah kecelakaan kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba dan KM Lestari Maju Sumatra Utara di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Penyebab dari kecelakaan tersebut adalah kelebihan penumpang, kerusakan mesin kapal, dan kapal yang beroperasi ketika sedang dalam cuaca buruk. Meskipun begitu, setiap kapal pasti akan mengecek dan melakukan segala cara agar kapal tetap aman dengan panduan keselamatan.

Agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan, tetap mengikuti keselamatan yang telah diberlakukan. Bukan membatasi hal-hal yang ingin penumpang lakukan, tetapi hal tersebut bertujuan untuk keselamatan penumpang juga apalagi di saat keadaan pandemi dan cuaca yang tidak begitu baik.

Berikut persiapan yang perlu diperhatikan yang dikutip dari safetysignindonesia.id, demi menjaga Keselamatan Naik Kapal di awal tahun:

1. Cermat memilih jadwal keberangkatan dengan memperimbangkan musim dan cuaca yang akan terjadi pada saat perjalanan pemberangkatan.

2. Ketahui kredibilitas perusahaan atau operator pelayaran yang akan dinaiki dan pilih operator terpercaya.

3. Membeli tiket resmi atau loket yang terdaftar resmi dan hindari dari calo tiket.

4. Mempersiapkan diri dalam keadaan raga sehat dan membawa barang bawaan yang dianggap penting jika terjadi sesuatu.

Reporter : Irania Zulia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini