Tetap yang Terbaik untuk Anak, Air Susu Ibu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada sebuah ungkapan, menjadi ibu adalah anugerah bagi setiap wanita. Inilah momen yang sangat dinanti-nanti bagi setiap ibu muda, yaitu memberikan air susu ibu kepada anaknya.

Banyak ibu muda yang merasa bahwa memberikan air susu ibu (ASI) adalah pilihan terbaik ketimbang susu formula. Sehingga mereka akan selalu berupaya untuk menghasilkan ASI untuk anak-anaknya. Bahkan ada yang sampai berjuang mati-matian mengonsumsi makanan dan suplemen tertentu agar dapat menghasilkan ASI.

Menurut World Health Organization (WHO), air susu ibu adalah asupan terbaik karena memiliki banyak nutrisi yang perlu bagi tumbuh kembang anak. ASI memiliki kandungan zat antibodi, protein, vitamin, enzim, karbohidrat, lemak, dan mineral. ASI juga dapat meminimalisir penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, pneumonia, diabetes, obesitas, bahkan diare pada anak.

Fakta unik lainnya, kandungan air susu ibu  dapat berubah sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan tahap tumbuh kembang anak. Ibu yang melahirkan secara prematur dan ibu yang melahirkan di usia kehamilan normal tentu memiliki kandungan ASI yang berbeda.

ASI yang keluar di awal sesi biasanya mengandung banyak air dan laktosa, sementara ASI yang keluar di akhir sesi akan banyak mengandung kalori dan lemak.

Selain memiliki berbagai kandungan yang baik bagi anak, air susu ibu juga memiliki manfaat yang tidak hanya dapat dirasakan oleh anak, namun juga dapat dirasakan oleh ibu. Manfaat tersebut di antaranya:

  1. Bagi Anak
  • Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Ini karena ASI mengandung antibodi dan nutrisi yang berperan dalam melawan infeksi virus dan bakteri. Ini akan memperkecil risiko anak terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, pneumonia, obesitas, konstipasi, bahkan meningitis. Anak juga akan memiliki risiko rendah mengalami obesitas dan diabetes.

  • Cerdas

Anak yang sejak kecil selalu mendapatkan ASI eksklusif cenderung memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Ini karena ASI mengandung asam lemak yang sangat berperan bagi kecerdasan otak.

  • Memiliki Berat Badan Yang Ideal

Anak yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung memiliki berat badan yang normal, karena ASI memiliki kadar insulin yang lebih sedikit. Kadar insulin inilah yang dapat memicu pembentukan lemak pada anak. Di samping itu ASI mengandung kadar leptin yang tinggi sehingga metabolisme lemak berjalan dengan baik dan anak akan merasa kenyang.

  • Memiliki Tulang Yang Lebih Kuat

Anak yang mendapat ASI secara eksklusif akan memiliki tulang yang lebih kuat, utamanya adalah tulang leher dan tulang belakang.

  • Mendapat Kolesterol

Pada anak, kolesterol memiliki manfaat yang baik untuk menunjang tumbuh kembangnya, melindungi sistem saraf, memproduksi hormon, dan membuat jaringan sel. Namun kondisi ini tidak akan mendatangkan manfaat jika berlebihan, karena dapat merusak pembuluh darah dan anak akan berisiko terkena penyakit stroke dan jantung di usia dewasa.

  • Mempererat Hubungan Ibu Dan Anak

Hal ini sudah pasti, sebab saat memberikan ASI akan terjadi kontak fisik antara ibu dan anak. Memberikan ASI akan menimbulkan kontak mata antara ibu dan anak serta dan kulit keduanya akan saling bersentuhan. Ini juga akan memicu memori anak terhadap ibunya.

  1. Bagi ibu
  • Tubuh Menjadi Cepat Langsing

Ternyata memberikan ASI dapat membakar kalori yang tentu saja dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan. Setiap ons ASI yang keluar ternyata mampu mengeluarkan 20 kalori. Menurut American Pregnancy Association, kalori yang terbakar setiap harinya adalah sekitar 425-700 kalori.

  • Meminimalisir Pendarahan

Saat memberikan ASI, tubuh akan memproduksi hormon oksitosin. Hormon inilah yang dapat membantu rahim berkontraksi dan dapat meminimalisir risiko pendarahan rahim pasca persalinan, dan dapat mempercepat pengembalian bentuk rahim seperti sebelum hamil.

  • Meminimalisir Risiko Terserang Kanker

Menurut sejumlah penelitian, semakin sering intensitas memberikan ASI maka akan meminimalisir risiko terserang kanker payudara dan ovarium. Ini karena ASI dapat menekan produksi hormon estrogen.

  • Sebagai KB Alami

Memberikan ASI secara eksklusif dapat menghambat ovulasi, atau metode amenore laktasi. Di samping itu, untuk meminimalisir kehamilan, ibu juga dapat menggunakan kontrasepsi yang aman selama memberikan ASI.

Reporter: Intan Nadhira Safitri

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini